Selamat Datang

Bagi pengunjung Blog, silahkan di baca dan di simak dengan baik, pada Artikel dan Komentar untuk mendapatkan ilmu dan manfa'at nya.

Silahkan mengunjungi Toko Online di sini Tokopedia Teguh HydroFarm dan Shopee Teguh Sakura
Silahkan mengunjungi Channel Youtube disini Youtube Teguh Sakura

Alhamdulillah, Terima kasih bagi yang telah mengunjungi Blog, Toko dan Channel Youtube.




Kamis, 12 April 2018

Hal penting yang di butuhkan dalam ber tani secara Hidroponik

Parung Farm dengan Sistem NFT Talang PVC
* ARTIKEL INI AKAN SELALU SAYA TARUH DI AWAL, KARENA PENTING *

Pertumbuhan tanaman di Sistem Hidroponik itu di pengaruhi oleh:

1. Kehendak Tuhan, Jangan lupa untuk selalu berdoa, karena Petani itu hanya bisa berusaha merawat dan memberikan kebutuhan hidup tanaman, jadi hasil nya itu kehendak Tuhan, dan kita harus tetap ber syukur jika hasil panen nya tidak sesuai harapan atau gagal panen.

2. Karbon Dioksida (CO2), bukan Asap pembakaran Bahan Bakar itu Karbon Monoksida (CO).

3. Sinar Matahari yang cukup,
- Usahakan mendapat Sinar Matahari mulai pagi sampai sore,
- Atau setidaknya usahakan mendapatkan sinar matahari pagi sampai siang.

4. Nutrisi Hidroponik yang bagus,
- Nutrisi Hidroponik yang banyak beredar disebut AB Mix, meski ada juga ABC Mix, ABCD Mix dan cuman satu Mix saja seperti merk Yara Kristalon.
- Pemilihan Racikan Nutrisi Hidroponik yang bagus itu penting, dengan banyaknya merk yang beredar, maka kita harus pandai memilih merk yang punya resep racikan dan bahan racikan yang cocok dengan tanaman dan kondisi lingkungan kita.
- Ada beberapa Merk Nutrisi AB Mix yang meninggalkan Redusi/Kotoran Kerak Garam yang lama lama bisa merusak Sistem dan menyumbat selang selang, Lalu ada juga yang membuat pH tidak stabil jadi harus sering cek dan menstabilkan pH setiap pagi, siang dan sore.
Dan ada lagi merk yang membuat tanaman daun nya menguning, pertumbuhan kurang bagus, dst.
- Akan lebih baik jika anda meracik dan melakukan percobaan dengan nutrisi sendiri, karena anda bisa menyesuaikan dengan kondisi iklim lingkungan, air baku  dan tanaman anda.
- Anda yang masih kelas Hobi atau Kebun kecil, bisa juga mencoba beberapa Merk dan di coba sendiri, sekarang banyak yang beredar dan paket ekonomis yg bisa di pilih.
Lebih baik lagi kalau mendapat saran atau testimoni dari banyak sumber, dan lebih baik kalau mereka dari satu daerah, alasanya setiap daerah punya Air Baku dan Iklim yang berbeda beda yang bisa mempengaruhi hasil dari Nutrisi AB Mix.

5. Air Nutrisi yang bagus,
- Air Nutrisi sebaiknya menggunakan Air Baku yang bagus (Soft Water), jika perlu anda saring/filter air nya agar besih dari garam, kapur, zat besi yg berlebihan, dst ( jangan memakai Air payau, Air yang banyak Kapur nya, dst )
Gunakan Air Baku (Soft Water) dengan Nilai TDS antara 0 - 180 ppm, jangan memakai di atas 180 ppm, karena ini masuk kategori Hard Water, ini bisa membuat pH tidak stabil.
Jika Nilai PPM Tinggi, maka di dalam Air Baku ada kemungkinan mengandung unsur unsur yang bisa mengacaukan pH dan akhirnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Menjaga pH Air Nutrisi pada kisaran 5,5 sampai 6,5 ( Tabel pH untuk beberapa tanaman )
- Menjaga Suhu air di jaga di kisaran 25 celcius, Suhu Air nutrisi yang Hangat bisa menyebabkan panthogen hidup di Air Nutrisi ( contoh Pythium ) dan menyebabkan berkurangnya Kadar Oksigen terlarut yang di butuhkan akar tanaman.

6. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) yang banyak,
- Air Nutrisi usahakan mempunyai Kadar Oksigen terlarut (D.O.) yang banyak, jika perlu tambahkan Mesin Oksigen , Mesin Aerator + Air Stone atau memakai Sistem Hidroponik yang bisa memberikan Oksigen Terlarut yang banyak.
- Kadar Oksigen Terlarut di pengaruhi Suhu Air, pada Suhu Air Nutrisi 10 C jumlah D.O. ada di kisaran 13 ppm, pada 20C ada di kisaran 9 ppm dan pada 30C hanya kisaran 7 ppm.
- Jika Suhu Air Panas, maka jangan menggunakan Sistem NFT/DFT yang Panjang, karena dalam perjalanan D.O. akan habis, sehingga tanaman tidak tumbuh merata.
- Jika tanaman kekurangan Oksigen Terlarut dalam jangka panjang, maka tanaman akan Stress (akar akan mengeluarkan hormon ethylene) sehingga mudah di serang Pythium (Penyebab Busuk Akar), Daun menjadi kuning, Tangkai daun menjadi layu, pertumbuhan melambat karena mengganggu sehingga panen bisa menurun atau gagal

7. Suhu Lingkungan yang ideal
- Tergantung jenis tanaman, tapi ada di kisaran antara di 20 - 30 C,
- Suhu Lingkungan maksimal di 43 C, tergantung jenis tanaman juga.
- Meski suhu lingkungan panas, air nutrisi harus tetap dijaga agar dingin pada suhu di kisaran 25 C.

8. Kualitas Benih yang bagus,
- Jangan menyimpan benih sembarangan, usahakan di simpan di tempat dingin, saya sarankan di simpan dalam kulkas, tapi bukan di freezer.
- Dan usahakan beli benih pack yang kemasan pabrik,
- Jangan membeli/memakai benih yang sudah kadaluwarsa,
- Beberapa merk benih punya kekurangan dan kelebihan tersendiri, jadi jangan heran jika menanam tanaman yang sama hasil bisa beda dengan di kebun orang lain.

9. Perawatan yang baik, lalu Kesabaran dan telaten,
- Perawatan dengan Pembersihan dan Sterilisasi Sistem Hidroponik dan Tandon itu penting, agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat.
- Menanam secara Hidroponik tidak semudah yang anda bayangkan, untuk dapat hasil yang bagus kita harus merawatnya dengan sabar dan telaten, kalau anda hanya kurang sabar dan telaten, sebaiknya jangan menjadi Petani, karena anda pasti menyerah di tengah jalan saat menghadapi capek nya menyemai , memindah tanam, membersihkan sistem & tandon, menghadapi panen jelek, menghadapi gagal panen, dst
- Kesabaran dan Telaten itu penting, karena Petani harus Merawat Semaian, Memindahkan tanaman, membersihkan sistem, membersihkan tandon, memberikan air nutrisi jika berkurang, Memperhatikan tanaman apa ada yang di serang penyakit & hama, dst

Jangan hanya tergiur dengan Hasil Panen yang banyak dan Uang hasil penjualan yang banyak, karena di Pertanian tidak se Indah dan Semudah yang anda Bayangkan.


Tabel Rentang PH dan Penyerapan Unsur Hara:


Tabel Oksigen Terlarut dan Suhu Air:

Untuk mengurangi Serangan Hama, saya sarankan membuat Green House, atau setidak nya Rumah Kelambu ( Hanya di tutup Net Insect )
Serangan Hama bisa menyita waktu yang banyak, dan juga menyita Dana yang banyak, daripada menggunakan Pestisida , sebaiknya membuat Green House.

Anda bisa meniru negara Thailand, mereka punya Modul Sistem Hidroponik kecil,
Untuk Penutup bisa pakai Plastik UV atau di ganti Net Insect, ini fotonya:

Kebun Hidroponik di Thailand, memakai Modul Modul Green House kecil.
Sistem nya ada NFT dengan Pipa PVC (warna biru) dan Rakit Apung/DWC yang mengalir.
Bentuk Rangka nya
Modul Green House dengan Sistem NFT Pipa PVC 2 " ditanami Kangkung

Modul Green House dengan Sistem NFT Pipa PVC 2 " ditanami Kangkung

Sistem Rakit Apung sudah selesai di pasang

Sistem Rakit Apung sudah selesai di tanami dengan semaian



Tentu saja anda juga bisa memilih jenis tanaman yang lebih tahan serangan Hama, contoh nya Selada Keriting, Lettuce, dst
Anda juga bisa menanam beberapa tanaman pengusir hama, seperti Kemangi, dst


Jangan heran jika Kebun kita hasilnya tidak sama dengan kebun milik orang lain,
Karena banyak nya faktor faktor yang menentukan hasil tanaman.

Karena itu ada banyak Sistem sistem di Hidroponik, itu di buat untuk memaksimalkan hasil kebun sesuai dengan kondisi tempat kita ber kebun.
Silahkan ber kreasi dari Sistem yang ada, untuk memaksimalkan hasil kebun kita.

Selamat ber tani hidroponik dan semoga sukses.

Kebun milik Pak Puput Setio, memakai NFT dari Pipa yang di belah dua.
Kebun milik Pak Puput Setio, memakai NFT dari Pipa PVC 2,5" yang di belah dua.

Contoh hasil tanaman di hidroponik, ini Kebun milik Pak Rusmin di Kalimantan
Memakai Sistem NFT bertingkat dengan Pipa PVC 2,5"
Contoh hasil tanaman di hidroponik, ini Kebun milik Pak Rusmin di Kalimantan
Memakai Sistem NFT bertingkat dengan Pipa PVC 2,5"
Contoh kebun dengan memakai Bambu sebagai Gully pada Sistem NFT,
Asalkan semua syarat diatas terpenuhi, maka hasilnya bisa bagus.


Silahkan di baca juga tentang:
1. Prospek di Dunia Agro Bisnis dengan sistem Hidroponik

2. Resiko di Dunia AgroBisnis Pertanian sistem Hidroponik


Referensi:
1. Karbon monoksida - https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksida
2. Temperatur Nutrisi - http://www.simplyhydro.com/nutrient_temp.htm
3. Facebook dan Google Search.


Semoga membantu.  ^_^

44 komentar:

  1. Ini memang penting , dan yang paling penting memang nomor 1 hehehe ... ,
    semoga bisa berbagi ilmu lebih banyak pak teguh ... :)

    salam dari kepanjen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,
      Betul om.
      Insya Allah.

      Hapus
  2. Terima kasih telah main ke Blog saya,

    Tergantung tempat dan daerah di mana GH itu di dirikan, kalau daerah pegunungan saya rasa tidak perlu.
    Tapi di daerah dataran rendah dan menengah, kadang di perlukan.

    Ma'af saya tidak punya artikel nya , saya sendiri membuat "GH" cuman asal berdiri dan melindungi tanaman, hasilnya di dalam GH ku kayak di Sauna.... :D
    Coba main main ke grup Hidroponik di Facebook saja, kadang ada beberapa orang yang posting tentang pembuatan GH nya.
    Contoh grupnya adalah Hidroponiku dan BBH (Belajar Bareng Hidroponik)

    Semoga membantu. ^^

    BalasHapus
  3. Om, blog nya di pasangin adsense aja.
    konten nya mantep, bisa dapet $$$ banyak tuh.
    Visitor nya canggih euy hehehe

    maap ga nyambung sama artikel nya.
    Btw, Blog Om itu salah satu panduan saya ber-Hidroponik nih.
    dan yang bikin racun ketagihan juga hehehe

    ditunggu postingan selanjutnya om. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Sayang sekali, Google Adsense tidak ber minat dengan Blog saya, jadi saya tidak bisa memasang Google Adsense.

      Gak apa apa, Terima kasih.
      Semoga bisa menjadi Petani Hidroponik yang sukses.

      Insya Allah, jika ada waktu akan saya tulis artikel lagi. ^^

      Hapus
    2. Mantab om artikel ny jozz. Sukses selalu

      Hapus
    3. Mantab om artikel ny jozz. Sukses selalu

      Hapus
  4. kayanya racik nutrisi sendiri lebih mahal.
    untuk pupuk A Fe-EDTA nya 350rb/kg
    pupuk B Amonium-hepta molibdat nya 1.2jt/kg <--- nangin gw bacanya!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Kalau kebutuhan nutrisi yang di pakai ber kebun masih sedikit, misal 1.000 Liter - 10.000 Liter.
      Kalau mau meracik sendiri, bisa lebih mahal daripada beli.

      Itu kenapa Nutrisi AB Mix yang bagus, harga nya agak mahal.
      Ini dari pengalaman saya jualan dan memakai beberapa merk Nutrisi AB Mix,
      ada beberapa merk yang lebih murah dari merk lain, tapi ada kekurangan nya.
      kadang hasil panen lebih sedikit dari merk lain, bentuk kurang bagus, bisa membuat sistem macet karena banyak endapan garam, dst

      Saat kebutuhan Nutrisi AB Mix sudah banyak, sebaiknya menjadi Reseller dari salah satu Penjual Nutrisi yang bagus*, agar dapat diskon.
      atau beli paket kebun, biasanya 10.000 Liter dengan harga lebih murah daripada beli Paket 1.000 Liter.

      *Nutrisi Bagus itu produk Nutrisi buatannya cocok buat di pakai di kebun dan bisa menghasilkan hasil panen yang memuaskan.
      Tiap penjual nutrisi punya resep dan bahan baku yang beda beda, dan itu belum tentu cocok dengan jenis tanaman, kondisi lingkungan dan sistem yang dipakai di kebun.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  5. Wah terima kasih gan atas sharingnya, semoga sukses selalu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,
      Semoga selalu sukses juga gan.
      ^_^

      Hapus
  6. Terima kasih atas sharing dan infonya pak sehingga dapat menambah pengetahuan saya mengenai hidroponik ini.
    Ada yang mau saya tanyakan. Untuk hidroponik di dalam ruangan tanpa terkena cahaya matahari, namun digantikan dengan penggunaan grow light LED apakah hasilnya pasti bisa bagus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Alhamdulillah, senang bisa membantu.
      Mengenai Grow Light, baik itu HPS, LED, dll
      Selama Intensitas cahaya dari Grow Light bisa memenuhi kebutuhan tanaman, maka bisa tumbuh bagus.
      Di Stasiun Luar Angkasa milik NASA, mereka berkebun secara hidroponik pakai Grow Light.
      Dan masih banyak di tempat lain, terutama daerah 4 musim seperti Jepang, UK, USA, dst yang memakai Grow Light dan bisa bagus.
      Masalah nya buat di Indonesia, adalah biaya listrik yang mahal, jadi gak ekonomis kalau di pakai menanam sayuran pada umum nya.

      Saya sendiri, menanam Sistem NFT dengan Pompa 38 Watt untuk 200 lubang saja, terasa biaya listrik nya.
      Apalagi Grow Light yang per meter persegi butuh 100 - 300 watt agar tanaman bisa bagus tumbuhnya.
      Meski itu LED, tapi tetap saja butuh Daya besar agar bisa menyamai intensitas cahaya matahari.
      Belum lagi harga Grow Light yang berkualitas, seperti merk Philips itu Mahal.
      Coba cek Video Youtube ini LED Philips VS T5 Lighting Arrangement Testing for Color and Growth

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  7. ijin share ya gan.. keren tulisannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Silahkan, jangan lupa di cantumkan sumbernya ya. ^_^

      Hapus
  8. salam kenal mas... mau tanya untuk skala bisnis menjual hasil panennya di mana??? trus kalau di jual sendi ri harga patokan untuk tanaman hidroponik ada gak ya???? khususnya daerah jatim...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Hal tersebut tergantung Petani nya, dia dari awal ingin nya jual kemana.
      Contoh:
      Saya sendiri jual langsung end user, jadi target ku jual ke temen dan tetangga.

      Ada teman di di purworejo, dia bukan petani tapi berani terjun ke pertanian, sejak awal sebelum buka lahan dan berkebun hidroponik , dia men targetkan Pasar Tradisional.
      Jadi yang dia lakukan, lihat sayur apa yang paling laris di pasar tradisional dan cek harga pasaran di penjual sayur disana.
      Lalu dia melakukan perhitungan biaya produksi yang sesuai harga pasar disana, dan akhirnya dia jalan menanam selada keriting, itupun pertama kali nya jelek hasilnya, maklum dia bukan petani tapi langsung mencoba menanam.
      lama lama hasilnya bisa bagus, dan sampai sekarang usahanya semakin besar dan punya pelanggan selain dari pasar tradisional, dia dapat pelanggan rumah makan.
      sayuran yang di minta pelanggan pun mulai ber variasi, dan dia coba memenuhi selama cost produksi menguntungkan.

      Ada lagi teman di Kalimantan, nanam juga dia jual tiap habis shubuh ke pasar tradisional dan ikut harga pasar disana.

      Jadi mengenai Harga, ikuti saja harga sayur di pasar tradisional, nanti kalau dapat pelanggan "berkelas" maka harga otomatis naik, dan kita dapat untung lebih daripada di jual di pasar.


      Menanam dan memenuhi kebutuhan pelanggan itu tidak semudah yang kita bayangkan, jangan berharap terlalu banyak sebelum kita mampu memenuhi permintaan pelanggan, baik ketersediaan sayur secara berkala, dan juga kualitas sayuran nya.
      Saya sendiri belum mampu, karena itu hanya bisa jual ke temen dan tetangga.
      harga saya ikuti harga sayuran di pasaran.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  9. Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Silahkan, jangan lupa di cantumkan sumbernya ya. ^_^

      Hapus
  10. Tanya harga pakcoy per kg nya brapa ya pak teguh? Saya di surabaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Sudah saya jawab pertanyaan anda yang sama di Google Plus,
      Silahkan di cek Google Plus saya.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  11. Pak, untuk tanaman selada atau cabai manakah yg lebih mudah untuk di tanam dengan sistem hidroponik ?
    Maklum Pemula pak, tpi 1 keluarga hobi bercocok tanam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Sebenarnya kedua tanaman itu mudah di tanam secara hidroponik, cuman tantangan Hama dan Penyakit pada tanaman cabe itu banyak.
      Jadi sebaiknya menanam Selada Keriting saja.

      Untuk Selada Keriting, hama dan penyakit lebih sedikit, tapi ini tanaman yang cocok nya di dataran tinggi.
      Jadi anda harus menjaga suhu per akaran, berada di kisaran 25 Celcius sampai 28 Celcius.
      Jika terlalu panas, nanti akan Bolting dan pahit rasanya.

      Contoh kebun hidroponik sederhana di Philipina, pakai Box Streofoam bekas wadah buah anggur, ini link nya Tahanang Walang Hagdanang. inc

      Box streofoam bisa menjaga suhu air nutrisi tetap dingin, tapi jika anda kasih mesin aerator, akan jadi panas airnya, karena udara panas dari luar di pompa masuk kedalam.
      Jadi jangan pakai aerator.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  12. Pak, mau nanya. Apa efek negatif apabila menanam menggunakan air payau (ppm sekitar (1100ppm) dimana setelah di cek di laboratorium ,kandungan karat tinggi.
    Apakah akan ada efek langsung terhadap tanaman?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Saya dulu pernah mengikuti Acara Gathering Hidroponik se Jawa Timur di Agro Gemilang di Malang.
      Disana di undang pakar Hidroponik, seperti Pak Toni Psm, Pak Roni Kebunsayur, dst
      Ada salah satu penanya dari daerah yg air nya payau, dan kata para ahli diatas, air seperti itu kurang bagus.

      Lalu Kebunsayur Surabaya, memakai air PAM/PDAM karena Air tanah yang gak bagus di daerah surabaya.

      Dari pengalaman saya diatas, maka saya jawab itu akan mempengaruhi tanaman.
      Untuk pengaruh sampai sejauh apa dan seperti apa, saya belum punya ilmunya.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  13. Mau nanya diluar topik mas, sy kesulitan mencari penjual plastik uv dengan lebar bisa request min lebar 4,6,8 m daerah jawabarat. Mungkin saja mas teguh tau. Sy pesan daerah surabaya, tuban terlalu jauh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Ma'af , saya tidak tahu.
      Saya hanya mengenal sedikit toko di Kota Malang (Jawa Timur) di tempat tinggal saya saja.
      Dan untuk ukuran itu, yang saya tahu harus beli satu roll (sekitar 50meter atau 100 meter), menurut info toko di Kota Malang.


      Semoga anda bisa menemukan yang anda cari.
      ^_^

      Hapus
  14. Mau tanya mas..kalo pada aquaponik penambahan pupuk apakah mengganggu ikannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya,

      Ma'af saya tidak tahu, tapi saya baca ada yang menambahkan pupuk mikro kedalam Aquaponik karena kebanyakan kurang unsur mikro.

      Kalau melihat ikan ikan yang hidup di persawahan, disana petani menebar pupuk urea, kcl, dkk
      sampai menyemprot Obat pembunuh Hama yang pasti akan netes ke Air di persawahan,
      Ikan ikan disana masih hidup dengan baik, yang saya amati ikan lele, ikan wader, belut, dkk


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  15. Hei mas teguh. Kenapa ya air nutrisi saya di tandon bisa selalu turun ph nya dari 6.2 sampai ke 5.1. Apakah dari nutrisinya ya. Padahal saya memakai ab sby. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya,

      Selain dari AB Mix, Bisa juga dari Air baku nya, anda pakai air baku apa? PDAM, Sumur?
      Pada air baku dengan ppm diatas 180ppm, itu masuk kategori Hardwater yang menyebabkan pH Swing.
      Jika masuk Hardwater, coba di Filter sampai ppm serendah mungkin.
      Saya sendiri pakai Air PDAM dengan ppm 100-an.
      akan lebih bagus jika semakin kecil atau 0 ppm.


      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  16. Ass..maaf, klo basil panen tanaman bpk di pasarkan juga? Kemana z ? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya,

      Hasilnya sebagian saya pakai sendiri dan sebagian saya jual.

      Untuk mendapatkan harga yang bagus, maka saya jual langsung ke tetangga dan teman.

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  17. Halo petani teguh, mau tanya apakah pemotongan akar pada tanaman hidroponik pada usia tertentu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman tersebut? Dan pada sistem apakah pemotongan tersebut lebih berpengaruh? Sistem NFT kah atau DFT? Terima kasih ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya,

      Saya belum pernah melakukan ini, tapi topik pemotongan akar pernah jadi topik hangat.
      Ada yang bisa membuat tanaman bagus , tapi ada yang gak ada efek nya dan ada yang malah menjadi sakit lalu mati.

      Kalau saya sendiri, hanya akar warna coklat tua , yaitu akar yang memang mati yang saya cabut.
      Kalau akar sehat, saya biarkan tumbuh sepanjang panjang nya dan sebanyak banyaknya.


      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  18. maaf mas mau naya. untuk nutrisi kalo kita pake pupuk pelengkap carir seperti gandasil atau yg sejenis... itu bisa ngga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya,

      Kalau di katakan "Bisa" membuat tanaman tumbuh, maka saya jawab "Bisa".
      Tapi hasilnya tidak optimal.

      Saya sudah coba melakukan percobaan membandingkan Growmore, NPK plus Pupuk Mikro, dan NPK saja, dengan menanam sawi pakchoy dan selada keriting selama sebulan.
      Hasil dari percobaan saya tulis di Google Plus saya, anda bisa mencari tulisan saya di Google Plus saya.
      Link ke Google Plus saya ada di atas halaman ini.

      Grandasil dan Growmore itu mirip, sama sama NPK lengkap dan menurut saya lebih bagus Growmore.


      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  19. Kalau menurut petani teguh, bagus an merek mana ab mix untuk selada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya,

      Yang saya tahu, yang saya Jual dan Saya Pakai, yaitu merk Splendid.
      Anda bisa melihat iklan jualan saya di http://olx.co.id/iklan/jual-pupuk-nutrisi-ab-mix-hidroponik-merk-splendid-kota-malang-IDsKZVo.html

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  20. maaf pak mau tanya, saya rencana mau nanam bawang merah pakai vertikal hidroponik pipa 4 inci.
    bagusnya media tanamnya pakai apa ya pak? rencana mau tanam pakai biji, jd di semai dlu, bukan dr umbi.
    apa harus pakai media tanam tanah yg sudah dicampur pupuk dan lain2 atau bisa pakai cocopeat dan sekam bakar saja?
    menurut bapak lebih ekonomis mana ya media tanamnya kalau untuk bawang merah?
    blognya bagus pak jadi termotivasi saya.. hehe..

    Andre

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Ma'af saya tidak pernah menanam Bawang Merah, saran saya anda membaca Blog milik teman saya disini http://hidroponiktjakdoel.blogspot.co.id/2016/07/menanam-bawang-merah-hidroponik.html

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  21. Bagaimana jika air baku dg ppm tinggi pak? Di tempat saya dataran rendah 55 m dpl dg air baku 400-an ppm. Bisakah berhidroponik?

    BalasHapus
  22. Mas Teguh, saya baru mencoba bertanam sistem hidroponik tapi semaian saya selalu kutilang padahal sudah saya kenalkan ke sinar matahari setelah pecah benih (sprout), kenapa ya. Apakah kalau malam, masih tetap perlu cahaya lampu (semaian dan tanaman saya ditempat yang gelap kalau malam). Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus