Selamat Datang

Bagi pengunjung Blog, silahkan di baca dan di simak dengan baik, pada Artikel dan Komentar untuk mendapatkan ilmu dan manfa'at nya.

Silahkan mengunjungi Toko Online di sini Tokopedia Teguh HydroFarm dan Shopee Teguh Sakura
Silahkan mengunjungi Channel Youtube disini Youtube Teguh Sakura

Alhamdulillah, Terima kasih bagi yang telah mengunjungi Blog, Toko dan Channel Youtube.




Selasa, 04 Agustus 2015

Hidroponik Sistem NFT dengan Pipa PVC (Belah Dua)

Sistem Hidroponik dengan Gully PVC

Sudah lama saya tidak menulis Blog, karena masih sibuk dengan Sistem Hidroponik di Pipa PVC ini.
Butuh waktu untuk membuatnya menjadi sistem hidroponik yang bagus dan efisien.

Alhamdulillah, Meski Sistem Dewasa hanya memakai Gully 2,5" di belah dua,
Hasilnya bagus.
Saya bisa dapat kan per lubang dengan satu tanaman di rata rata 120 gram, dengan maks 140 gram.
Dan jika satu lubang di isi dua tanaman, bisa dapat maks 165 gram.

Agar bisa mendapatkan hasil yang bagus, trik nya ada di Semai dan Sistem Remaja.
Semai yang banyak, kira kira 10-20 % lebih banyak dari total Lubang Sistem Remaja,
dan saat mau di pindahkan ke Sistem Remaja, anda pilih tanaman yang bagus saja, yaitu terlihat paling besar dan bagus tumbuhnya.

Lalu di Sistem Remaja juga beri lebih banyak dari Sistem Dewasa, kira kira 10-20%.
Dan Saat akan di pindahkan, pilih yang paling bagus saja, yaitu terlihat paling besar dan bagus tumbuhnya.

Alhamdulillah, Sawi Pak Choy White pada masa panen pertama, sudah terjual sebanyak 11,5 Kg.
Lalu saya masak sendiri sebanyak 2,2 Kg, jadi Total Panen adalah sekitar 13,7 Kg.
Ini bisa lebih jika anda bisa menanam semaian lebih banyak, lalu menyeleksi yang terbaik pada masa remaja.

Selama Masa Panen yang pertama,
Total Pemakaian Nutrisi AB Mix = 805 mL
Total Pemakaian Air PDAM = 294 L
Panen pada Hari ke 34 HSS , dan baru laku semua sampai hari ke 41 HSS.



 

Ada beberapa kesalahan yang saya lakukan dalam pembuatan ini, yaitu:
1. Penutup Pipa PVC, saya memakai Karpet Talang (Talang Karet), ini kurang baik karena lentur dan ternyata di tempat saya ada Talang PVC yang murah dengan harga 45 ribu per lonjor, jadi selisih sedikit biayanya di banding memakai Karpet Talang (Talang Karet)

2. Sistem Manifold , untuk sistem sebelah barat, saya coba membuat nya dari Tabung Pipa PVC 2,5" panjang 10 cm, ternyata hasil nya sama saja dengan memakai Pipa PVC 1/2 ".

3. Tandon Air Nutrisi kurang besar, sehingga setiap hari mengisi sekitar 10 - 15 Liter.
Saya memakai Tandon Air Nutrisi 50 Liter untuk Sistem sebanyak 10 Gully, ini kurang besar.


Saya juga mendapatkan ilmu baru, yaitu:
1. Sistem Gully PVC 2,5" dengan Jarak Lubang 20 Cm, bisa membuat tanaman sampai seberat 140 gram - 165 gram.
Tapi ada juga yang 10 gram saja.
Dengan ini saya tahu, penting nya untuk melakukan sortir/pemilihan tanaman di saat Semai dan saat di Sistem Remaja.
Jadi buatlah Sistem Remaja dengan Lubang tanam lebih banyak dari Lubang Sistem Dewasa, yaitu sekitar 10 % - 20 % lebih banyak.
Dan Semai lah tanaman sebanyak 10% - 20% lebih banyak dari Lubang di Sistem Remaja.

2. Ternyata butuh waktu lama, untuk melakukan Pindah tanaman pada Sistem lubang tanam 400 keatas.
Sebaiknya di buat Rotasi nya per 1 minggu, jadi per minggu bisa menyemai 120-140 saja,
atau di buat menyemai per 2 hari, dst
Dengan memperpendek Rotasi, bisa membuat Interval Semai dan Panen lebih pendek, dan Jumlah yang perlu di Semai dan Pindah tanam lebih sedikit.


Sistem NFT ku menggunakan Timer Digital Switch untuk menghidupkan Pompa Air pada jam 05:00 pagi sampai 06:00 sore, setiap hari.

FYI, Pada Malam hari tidak ada cahaya, maka tidak terjadi fotosintesis, maka tanaman tidak memerlukan nutrisi.



Perkiraan Biaya yang saya keluarkan untuk 200 Lubang :
1. Pipa PVC 2,5" merk Pimas , harga per Lonjor Rp 43.500,- , beli 5 jadi Rp 217.500,-
2. Karpet Talang/Talang Karet dengan Lebar 60 cm, harga per meter Rp 8.500,- , beli 8 meter jadi Rp 68.000,- ( Buat Tutup Pipa PVC )
3. Kawat diameter 10mm. panjang 4 meter, dengan harga per meter Rp 2.000,- jadi Rp 8.000,-
4. Lem G, harga Rp 6.000,-
5. Pipa PVC 1" AW, dengan harga Rp 35.000,- ( Buat Saluran Pembuangan Air per Gully )
6. Pipa PVC 1,5" D, dengan harga Rp 33.500,- ( Buat Saluran pembuangan Air dari semua Gully )
7. Pipa PVC 5/8" D, dengan harga Rp 4.000,- ( Buat saluran air dari Pompa Aquarium )
8. Pipa PVC 1/2" AW, dengan harga Rp 30.000,- ( Buat Manifold )
9. Seal TBA butuh 4, dengan harga Rp 3.500,- jadi Rp 14.000,- ( Buat sambungan pipa pvc )
10. Elbow Siku PVC 1,5" butuh 4, dengan harga Rp 4.000,- jadi Rp 16.000,-
11. Elbow T PVC 1,5" butuh 1, dengan harga Rp 6.000,-
12. Tutup Dop PVC 1,5" butuh 4, dengan harga Rp 5.000,- jadi 20.000,-
13, Elbow dan T Pipa PVC 5/8", butuh 5 Elbow L dan 1 Elbow T, dengan harga Rp 1.500,- , jadi Rp 1.000,-
14. Selang Fertigasi butuh 4 meter, dengan harga Rp 1.800,- jadi Rp 7.200,-
15. Selang 5/8" butuh 1/2 meter, dengan harga Rp 3.000,-
16. Pompa Aquarium merk LifeTech AP2500, dengan H. Max 2 Meter dan Daya 38 Watt, harga Rp 85.000,-
17. Tandon dari Box Streofoam ukuran Tinggi 32cm, Lebar 41cm dan Panjang 74cm, bisa berisi 50 Liter dengan harga Rp. 45.000,-
18. Plastik tebal yang biasa di pakai Alas/Taplak Meja Makan, untuk melapisi Tandon agar tidak bocor, dengan Harga Rp 11.000,- / meter, butuh 2 meter , jadi Rp 22.000,-
19. Satu Kaleng 1Kg AquaProof  warna Putih, untuk mengecat Talang Karet/Karpet Talang dengan harga Rp 70.000,-

Biaya Rangka penyangga, ini saya pisah karena anda bisa menggunakan bahan lain atau bahan sisa yang ada di tempat anda,
1. Rangka nya pakai Galvalum Profil C 75, butuh 10 Lonjor, dengan harga Rp 60.000,- jadi Rp 600.000,-
2. Rangka juga memakai Galvalum Hollow 2x4 cm, butuh 3 lonjor dengan harga Rp 14.000,- jadi Rp 42.000,-
3. Galvalum Reng butuh 2 Lonjor, harga Rp 22.000,- , jadi Rp 44.000,-
4. Baut Galvalum, butuh 1 dos, dengan harga Rp 95.000,-


Harga diatas itu, bisa berbeda dengan di tempat anda.

Kemiringan Gully nya, dengan Panjang 4 Meter saya tinggikan sekitar 12 cm di Ujung tempat masuk selang fertigasi nya.

Sambungan antara Pipa PVC dengan Elbow tidak saya lem, tapi saya kasih Seal TBA,
Agar mudah di lepas untuk di bersihkan dan untuk di modifikasi lagi.

Untuk mempermudah membelah Pipa PVC 2,5", pakai gergaji besi yang matanya di balik.
Lalu gunakan bangku/tempat duduk kecil, dan masukkan Pipa PVC yang mau di belah di sela sela Bangku kecil itu.

Dan agar Talang Karet/Karpet Talang yang berwarna hitam tidak menyerap panas, maka saya cat dengan warna putih, dengan memakai AquaProof yang berwarna putih.

Di bawah ini adalah foto foto proses Pembelahan Pipa PVC nya:

Pipa PVC 2,5" merk Pimas
Persiapan alat alat untuk memotong Pipa PVC

Ini adalah Potongan Pipa dari T, yang saya potong salah satu Ujung nya.
Gunanya untuk menentukan titik separuh dari Lingkaran Pipa nya.

Sekarang di tentukan dulu Dua titik Separuh dari Pipa PVC nya

Sekarang di tentukan dulu Dua titik Separuh dari Pipa PVC nya

Sekarang saya gunakan Galvalum Reng sebagai Penggaris

Sekarang kita kasih garis Horisontal untuk tanda meng gergaji

Siapkan Bangku Kecil, lalu masukkan Pipa PVC nya ke Sela sela nya.

Siapkan Bangku Kecil, lalu masukkan Pipa PVC nya ke Sela sela nya.

Sekarang silahkan duduk di atas Bangku Kecil, dan mulai kita Potong.
Tujuan nya agar kita tidak cepat lelah Dan Pipa PVC bisa kita pegang dengan mudah.

Pakai Gergaji Besi untuk membelah nya, Lalu perhatikan Arah Mata Gergaji (Tanda Panah),
Silahkan di balik    atau    Sama kan seperti foto diatas, yaitu arahnya ke Arah Kedepan.

Mari kita mulai memotongnya, saya 1 jam bisa membelah dua buah Pipa PVC.
Temenku ada yang bisa membelah sampai 5 dalam 1 jam.
Proses membelah dua Pipa PVC nya.

Pipa PVC sudah terbelah jadi dua.

Sekarang kita Amplas Sisi sisi bekas potongan gergaji tadi agar halus,
Kalau tidak ini lumayan tajam bisa menggores kulit dan ber darah. 

Sekarang kita beri lubang, dengan jarak 1".
Lubang ini di jadikan tempat keluar aliran air di Gully nya.

Sekarang kita beri lubang, dengan jarak 1".
Lubang ini di jadikan tempat keluar aliran air di Gully nya.

Proses memberi lubang dengan menggunakan Hole Saw 1" (32mm) dengan Mesin Bor Tangan.

Proses memberi lubang dengan menggunakan Hole Saw 1" (32mm) dengan Mesin Bor Tangan.

Selesai di lubangi.

Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"

Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"

Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"

Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"

Pipa PVC ini murah, harganya 43.500
Karena itu kualitasnya kurang bagus, jadi saat mengebor harus hati hati,
Kalau tidak akan pecah seperti di foto ini.

Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang.

Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang.

Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang.

Semua Pipa PVC sudah di belah dan di lubangi.


Di bawah ini adalah foto foto untuk menutup ujung Pipa PVC 2,5" :
*) Saran saya pakai Lem G, agar cepat kering dan Lengket.

Gunakan Mal Potongan Pipa PVC yang di pakai buat menentukan titik separuh tadi,
Sebagai Mal Lingkaran untuk penutup ujung Pipa PVC 2,5"
Selesai di beri Mal dengan Pensil.
Sekarang di potong potong dengan Gunting.
Lalu Guntingannya di potong menjadi dua bagian dan di lem.
Proses Pengeleman dengan Lem PVC.
Selesai di lapisi Lem.
Silahkan di pasang ke ujung Pipa PVC 2,5"
Silahkan di pasang ke ujung Pipa PVC 2,5"
Tekan dan tahan sebentar sampai lengket.
Tekan dan tahan sebentar, sampai lengket.

Di bawah ini adalah foto foto untuk Mengelem Pipa PVC 1" untuk Saluran keluar Aliran nutrisi nya:
Potongan Pipa PVC yang dipakai berdiameter 1", dengan Panjang 5 cm.
*) Saran saya pakai Lem G, agar cepat kering dan Lengket.

Salah satu ujunga nya di kikir pakai Kikir Oval (Setengah Lingkaran)
Salah satu ujunga nya di kikir pakai Kikir Oval (Setengah Lingkaran)
Setelah di Kikir , maka Ujunganya ada cekungan,
gunanya agar Aliran air tidak tertahan ujung Potongan Pipa PVC 1".
Ujungnya silahkan di haluskan pakai Amplas.
Potongan Pipa PVC 1" sudah siap di pasang.
Beri Lem kepada Ujung nya.
Beri Lem kepada Ujung nya.
Beri Lem juga pada lubang di Pipa PVC 2,5"
Sekarang masukkan Potongan Pipa PVC 1",
ke dalam Lubang di Pipa PVC 2,5"
Pipa PVC 1" sudah terpasang.
Kita beri Lem lagi agar menjadi lebih kuat.
Pada bagian ini juga di kasih lem.
Proses pemberian Lem.
Proses pemberian lem.


Di bawah ini adalah foto foto pembuatan penutup Gully Pipa PVC 2,5" nya:
*) Jangan di tiru, sebaiknya pakai Talang PVC saja, lebih Praktis
dan menahan beban tanaman lebih baik, lalu mudah membersihkan nya.
*) Jika memakai Talang Karet/Karpet Talang perlu Beli Kawat juga,
Gunanya sebagai penguat dan pengunci Tutup Talang nya, karena Lentur jadi perlu di Kunci.

Persiapan peralatan dan bahan nya
Beri penanda, dengan jarak 11 cm.
Beri penanda, dengan jarak 11 cm.
Sekarang di beri garisan untuk panduan memotong nya.
Sekarang di beri garisan untuk panduan memotong nya.
Sekarang di beri garisan untuk panduan memotong nya.
Sekarang di potong dengan gunting.
Sekarang di potong dengan gunting.
Selesai di potong potong, siap di pasang ke Gully Pipa PVC.
Proses pemasangan penutup nya.
Proses pemasangan penutup nya.
Proses pemasangan penutup nya.
Saya ikat dengan Tali Rafia agar mudah mengecat dan memasang kawat pengunci nya. 
Talang Karet/Karpet Talang sudah selesai di pasang.
Sekarang persiapan Kawat Kawat untuk pengunci Penutup Gully. 
Sekarang persiapan Kawat Kawat untuk pengunci Penutup Gully. 
Sekarang persiapan Kawat Kawat untuk pengunci Penutup Gully. 
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih. 
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih.
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih.
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih.
Sekarang sebagian Penutup Gully sudah selesai di Cat

Di bawah ini adalah foto foto pembuatan Pipa PVC untuk mengumpulkan Aliran Air di saluran keluaran Gully Gully Pipa PVC nya:
*) Kebanyakan saya buat dari sisa sisa bahan.
*) Karena Dop/Tutup PVC lumayan mahal, dan saya ada sisa Elbow T yang gak terpakai,
Ini saya manfaatkan untuk di jadikan Penutup Pipa PVC nya.

Elbow T bekas, yang mau saya jadikan Dop/Penutup Pipa PVC.

Kita Potong ujung nya.

Sudah terpotong.

Sekarang sisi satu nya saya potong juga, karena butuh dua.

Sudah selesai di potong, lalu Dop yang saya beli jadi sudah saya lubangi dan saya kasih Elbow L pipa 5/8"
Sudah selesai di potong, lalu Dop yang saya beli jadi sudah saya lubangi dan saya kasih Elbow L pipa 5/8"
Sekarang Potongan Pipa PVC tadi kita buatkan tutup nya dengan Talang Karet/Karpet Talang,
Gunakan potongan pipa sebagai Mal nya, lalu garisi pakai pensil. 
Sekarang Potongan Pipa PVC tadi kita buatkan tutup nya dengan Talang Karet/Karpet Talang,
Gunakan potongan pipa sebagai Mal nya, lalu garisi pakai pensil. 
Sekarang potong dengan Gunting. 
Sekarang di Lem pakai Lem G
Sekarang potong Elbow L nya, agar bisa di pasangi selang 5/8"
Selang 5/8" di pasang ke bekas potong Elbow L tadi.
Sekarang lubangi Pipa PVC 1,5" dengan Hole Saw 1" (32mm),
Jarak antar lubang nya 20 cm. 
Sekarang lubangi Pipa PVC 1,5" dengan Hole Saw 1" (32mm)
Jarak antar lubang nya 20 cm.
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan.
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. 
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. 
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan.
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. 
Sekarang kita pasang ke Gully Gully Pipa PVC 2,5"
Gunakan Lem Karet Silikon ( Silicon Rubber ), biasanya dipakai me lem kaca aquarium.
Dengan di lem pakai Lem Karet Silikon, bisa di copot dan pasang lagi, tentu dengan di lem ulang.
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon.

Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon.

Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon.

Di bawah ini adalah foto foto pengunci Gully Gully agar tidak goyang :
Bahan nya pakai Kawat diamter 1,5 mm, dengan panjang disesuaikan saja.











Di bawah ini adalah foto foto Pompa Aquarium, Instalasi Saluran Keluaran Pompa dan Saluran Keluaran dari Gully ke Tandon nya:
Dalam proses pengecekan sistem, saya memakai tandon sementara dari Bak bundar besar, ini bisa berisi sekitar 25 Liter air.

Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter.

Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter.

Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter.

Ini saluran keluaran dari Pompa air ke Manifold dari Pipa PVC 1,5".

Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya.

Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya.

Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya.

Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya.

Selang selang irigasi di masukka ke Gully gully Pipa PVC 2,5".

Pompa Aquarium sudah di masukkan ke dalam Tandon.
Di atasnya ada beberapa selang untuk keluaran air dari Pompa
dan Pipa untuk masuknya Air dari Gully Gully ke Tandon.

Pompa Air di jalankan, sekarang dari Pipa PVC keluar air yang berasal dari Gully Gully Pipa PVC 2,5".

Saya kasih Aerator, karena Suhu di dalam Kebun ku panas,
Ini akan membuat kadar oksigen terlalrut (D.O.) nya berkurang, jadi butuh tambahan.

Di bawah ini adaalah foto foto saat sistem sudah berjalan nya:
Sekarang ada sedikit perubahan dari foto foto ini, seperti Manifold buat Sistem di sebelah Barat,
Lalu Tandon sudah saya ganti dengan Box Streofoam.

Proses pindah tanaman dari sistem remaja ke sistem dewasa.

Proses pindah tanaman dari sistem remaja ke sistem dewasa.

Semua tanaman sudah di pindah.

Semua tanaman sudah di pindah.

Tanaman sudah mulai besar.

Proses pengisian Air Nutrisi.

Pengecekan Air Nutrisi, saya lakukan setiap hari, di pagi atau malam hari.

Pengecekan Air Nutrisi, saya lakukan setiap hari, di pagi atau malam hari.


Keadaan tandon saat pompa Air sudah di jalankan.


Di bawah ini adaalah foto foto saat sistem siap panen:
Saya bisa panen dengan tanaman bisa seberat 165 gram.
Rata rata bisa dapat 80 gram - 100 gram.

Alhamdulillah, besar besar.
Alhamdulillah, besar besar.
Pemandangan dari bawah.
Panen panen....
Timbangan...
Timbangan...
Timbangan...
Dapat 127 gram dan gagang besar. 
Dapat 127 gram dan gagang besar.
Dapat 165 gram.
Dapat 132 gram. 
Timbangan lagi...


Catatan: Untuk sementara sampai disini dulu , Insya Allah jika ada yang kurang dan perlu di perbaiki.
Akan saya update di lain waktu.



Semoga membantu dan bisa di ambil manfa'atnya.  ^_^

51 komentar:

  1. mantab n tutorialnya bener2 komplit lan mudah dimengerti...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Senang bisa bermanfa'at dan membantu anda. ^_^

      Hapus
  2. Good broooo
    dimana beli AB mix mas bro,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Posisi anda di mana?
      Kalau anda di Kota Malang (Jawa Timur), saya jualan Nutrisi AB Mix kemasan botol an.
      Kalau anda di Luar Malang, saya ada kemasan serbuk 100 Liter, ini perlu di Larutkan dulu dengan harga 30rb.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  3. Keren bangets sharing hidroponik nya mas !!! Kalo di kombinasikan ama panel surya buat tenaga pompa nya asyik jg kali ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Saya kedepan nya jika memang ada dana, pingin mengkombinasikan dengan Tenaga Surya, agar aliran air tidak terganggu saat Listrik PLN nya mati. ^_^

      Hapus
  4. kalau karpet talang di cat warna hitam atau di cat warna selain putih gimana pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Tujuan mengecat dengan warna Putih, karena Warna ini menyerap panas paling sedikit.
      Tapi jika anda tidak suka, anda bisa mengecat dengan warna Biru , Hijau atau Kuning.
      Warna Biru menyerap panas lebih sedikit di bandingkan Warna Hijau,
      Warna Hijau menyerap panas lebih sedikit di bandingkan Warna Kuning.

      Pilih Warna yang Muda/Terang, jangan yang Gelap.
      Misal Biru Muda, Hijau Muda atau Kuning Muda.

      Ini ada link penelitian warna https://www.youtube.com/watch?v=do9aZHJe8uQ

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  5. Kalo untuk nambahin nutrisi nya cara nya gmana? Apa langsung nutrisi nya di masukin ke tandon atau di campur air lagi? Saya pemula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Saya menambahkan dengan mencampurnya dengan air terlebih dahulu, baru di masukkan kedalam tandon.

      Anda bisa melihat nya di Akun Google Plus saya, ini link nya https://plus.google.com/u/0/+Teguh_Asmara
      Contoh postingan nya https://plus.google.com/u/0/+Teguh_Asmara/posts/2zgHvc89HKY

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  6. Salam Pak,
    Mohon informasinya
    Untuk sumber air dari PAM,apakah ada perlakuan khusus atau langsung pakai pak?
    berhubung saya belum punya ph meter dan TDS meter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Ada pak, untuk mengurangi Kadar Kaporit yang ada di dalam Air PAM,
      Maka Air nya perlu di masukkan ke wadah dan di diamkan dulu minimal 24 jam, lebih lama lebih baik.
      Jika perlu, bisa di tambahkan Alat Aerator untuk mempercepat proses nya.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. wah bisa pakai air PAM ya.
      Pak, setelah di diamkan apakah air dalam wadah bisa di pakai semuanya?

      Artikel yang sangat membantu^_^

      Hapus
  7. Masya allah....pengen banget tp masih belum paham dgn dosis nutrisi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Apakah anda sudah baca artikel ku yang lain, yang ini http://petaniteguh.blogspot.co.id/2014/03/tabel-untuk-ukuran-ppm-dan-ph-hidroponik.html
      Jika masih kurang paham, silahkan di tanyakan lagi di komen.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  8. malangnya dimana pak.. andai saja boleh berkunjung untuk beli bahan nutrisi sekaligus belajar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Jika anda mau berbagi rejeki dengan membeli nutrisi ab mix ke tempat saya,
      Silahkan hubungi saya lewat Hangout atau Email di petaniteguh@gmail.com
      Nanti akan saya kasih alamat saya.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  9. Salam Pak,
    Saya ingin mencoba bercocok tanam dengan hidroponik, sebelumnya saya menggunakan tanah dan pupuk di pekarangan rumah saya.


    saya ingin tanya untuk campuran nutrisi ab mix apakah harus di campur dengan air PDAM? karena di rumah saya masih mnggunakan sumur bor dan air nya banyak kandungan seng nya dan sdikit asin terkadang tapi itupun sudah menggunakan filter. apakah dengan air baku demikian bisa dicampur dengan larutan nutrisi?
    Karena saat ini saya menanam pak choy dengan metode konvensional dengan air baku yang ada saat ini pak choy bisa tumbuh, tinggal menunggu panen.

    apakah air baku mempengaruhi hasil panen pak?
    apakah ada referensi untuk bertani dengan lahan yang sempit pak?

    Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Tidak pak, bisa memakai Air lain nya yang PPM nya rendah, usahakan di bawah 150 ppm.
      Semakin kecil semakin bagus.

      Dengan PPM semakin rendah, maka kandungan mineral di dalam Air Baku akan semakin sedikit, jadi tidak akan mempengaruhi unsur unsur mineral di dalam Air Nutrisi nya.
      Sehingga tanaman bisa tumbuh lebih optimal.

      Air yang paling bagus, adalah Air Hujan (kalau bisa di tadah langsung air hujan nya), lalu Air Tetesan AC, lalu Air Aki atau Aquades.

      Bisa juga pakai Air Minum Isi Ulang, tapi di cek dulu, kadang ada yang PPM nya tinggi.

      Air Sumur yang banyak mengandung seng, itu perlu bikin nutrisi sendiri yang khusus agar bisa optimal.

      Tapi kalau Air nya sedikit Asin, sebaiknya jangan dipakai.
      Garam itu membuat tanaman tumbuh tidak optimal, atau malah berakibat gagal panen.

      ---------------------------------------------------------------------------------

      Hidroponik ini adalah salah satu solusi bertani di lahan sempit, atau tidak punya lahan tanah.
      Seperti saya sendiri menanam di atas genting, karena gak punya lahan tanah.

      Ada lagi teman di Jember, dia punya rumah warisan mertua, di bongkar atap nya.
      Trus di jadikan kebun, dengan model Rak A Frame setinggi 3 meter.
      Dia kalau nanam dan panen , sampai pakai tangga.

      Dengan membuat model A Frame, maka hasil panen di luas lahan yang sama, bisa panen sampai 2 kali bahkan lebih, jika di banding bertani konvesional langsung menanam di lahan tanah.

      Semoga membantu dan bisa di ambil manfa'atnya.

      Hapus
    2. terima kasih pak atas jawabannya sangat membantu.

      pak saya ingin bertanya untuk panen tanaman apakah patokan hari tertentu? misalnya saya menanam pak choy baru bisa di panen stelah 1 bulan atau hanya melihat fisik tanaman?

      lalu untuk metode menanam hidroponik ini apakah tidak tergantung cuaca pak?

      terima kasih

      Hapus
    3. Ada patokan hari nya, biasanya kalau anda beli Benih dalam bentuk Kemasan, nanti akan ada tulisan saran panen nya.
      Seperti saya suka memakai merk Panah Merah dan TAKII, di bungkusnya ada tulisan masa panen nya, dan kadang di kasih tahu masa semai juga.

      Untuk Jenis Sawi Sawi an, itu semai di 7 - 14 hari, atau saat daun sudah 4 helai sudah bisa di pindah.
      Untuk Panen, setelah di pindah tunggu antara 30 - 45 Hari.
      Kondisi dan Kualitas tiap biji benih ber beda beda, maka nya di kasih rentang waktu/masa.

      Jika anda membuat Green House, maka tidak akan tergantung cuaca.
      Karena tanaman bisa terlindungi.
      Meski tanpa GH, ada tanaman tanaman yang tahan terhadap air hujan, tapi tetap saya sarankan setidaknya ada Atap untuk melindungi air hujan.
      Karena Air hujan itu bisa membuat efek lensa kaca yang merusak daun, dan untuk tanaman jenis tomat bisa membuat daun nya berjamur, dan masih banyak penyakit yang bisa datang karena air hujan.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  10. Salam..

    Saya ingin tanya, kira-kira lebih bagus mana antara system hidroponik nft vs statis?

    Saya sedang mencoba hidroponik dengan system statis, kira-kira apakah bisa hasilnya optimal? mohon saranya :D


    Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Tentu saja lebih bagus sistem aliran mengalir, karena lebih kaya oksigen terlarutnya (D.O.), sehingga pertumbuhan tanaman bisa lebih cepat di bandingkan dengan sistem statis.

      Jika ingin sistem statis yang hasilnya optimal, gunakan sistem rakit apung/deep water culture.
      Lalu jaga suhu air nutrisinya di 25 C dan perbanyak oksigen terlarut (D.O.) memakai mesin aerator dan air stone.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Saya sudah terlanjur memakai pipa pvc 3", sebaiknya bagaimana ya? Apakah perlu setiap hari air diganti atau di tambahkan nutrisinya.

      Untuk system statis sebaiknya ketinggian air berapa CM, apakah harus menyentuk semua akar? atau sebagian.

      Terima Kasih :D

      Hapus
    3. baiknya di pakai menanam pipa nya, jangan beli lagi.

      jika pakai pipa pvc sistem statis, tidak perlu diganti setiap hari nutrisinya, untuk menambahkan nutrisinya secukupnya saja.
      Sebaiknya menyentuh sebagian akar, meski jika menyentuh air semua nya masih bisa tumbuh.
      yang penting di usahakan air nya tidak panas, jaga di 25 C

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  11. mas beli selang/pipa fertigasi nya dimana yah ? daerah malang, kalo boleh minta alamat rumah nya donk, mo belajar juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Saya menyediakan keperluan sistem hidroponik fertigasi.
      Anda bisa main ke tempat ku untuk membeli nya.
      Untuk Alamat rumah, silahkan kirim email ke petaniteguh@gmail.com

      Anda ingin membuat sistem fertigasi berapa titik?


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Baik mas , nanti saya akan silaturahmi ke rumahnya sampean , udah saya kirim email nya :)

      Hapus
  12. ms numpang nanya, beli plastik UV yg bs ecer dmn ya?sy butuhny ndak bnyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Anda bisa beli lewat saya.
      Saya bisa belikan yang eceran.
      Plastik UV dengan lebar 3 meter, dan plastiknya bisa di pasang bolak balik, saya sendiri sudah memakai dan sudah 2 tahun lebih awet, dan rata rata bisa awet sampai 5 tahun.
      Harganya 40rb per meter nya. ( 1 meter lebar nya 3 meter, jadi 1 m x 3 m )

      Jika anda berminat ber bagi rejeki dengan saya, bisa hubungi saya lebih lanjut di email petaniteguh@gmail.com

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  13. Tutup nya pake kalsiboard ato asbes bisa om? Beracun gak sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Bisa pakai Kalsiboard, cuman dari pengalaman, ini gampang berjamur jika lembab.
      Asbes yang ada asbestos nya yang berbahaya.
      Mending di tutup pakai GRC Board atau Potongan Talang PVC, satu Talang PVC bisa jadi 3 penutup.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Aku ada usaha toko bangunan, stauku sama aja GRC & kalsiboard cuma merk aja kalo bahan sama..kan dia cuma buat tutup gully, gak sampek kena air ab mix rasa nya.
      Itu yield/hasil panen nya koq cuma 160 gram? Bukan nya bisa optimal sampek 250 gram per tanaman..bagi tips nya dong master teguh, biar bisa optimal yield nya

      Hapus
    3. Baru nyadar itu gak pake netpot yah ?

      Hapus
    4. Setahuku sih beda, GRC Board pakai Serat Fiber dan semen.
      GRC itu singkatan dari Glass-fibre Reinforced Cement.
      Kalau Kalsiboard pakai bahan kalsium.

      Silahkan di coba saja, kalau bisa kenapa tidak.

      Tips nya, buat air nya terjaga suhu nya di 25 Celcius, maks 28 Celcius, agar D.O. nya gak menguap.
      Buat ketinggian pancuran air ke tandon setinggi 0,5 - 1 meter agar D.O. nya banyak.
      Lalu terkena Sinar Matahari full mulai pagi sampai sore.
      Yang terakhir jaga Jarak tanam 15 cm - 20 cm.

      Saya sendiri belum bisa menjaga Suhu Air nya, di tempatku panas, jadi suhu Air nya 30 - 38 Celcius, akibatnuya D.O kurang dan akar kepanasan.
      Itu membuat tanaman tidak bisa tumbuh bagus.

      Iya, tidak memakai Netpot, hanya saya jepot pakai Spon yg biasa dipakai buat matras, kursi, dll


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  14. mas sy di daerah makassar, pengen banget kembangkan pertanian sistem hidroponik ini cuma sy masih awam banget, mohon pencerahan dan kalau ada buku yg lengkap mengenai hidroponik secara jelas dan analisisnya dimana sy bisa dapatkan.. japri by email mas karaengproduction777@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Silahkan baca artikel di Blog saya tentang E-book.
      Artikel kedua di halaman utama.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  15. Thanks Pak, interesting sekali, lengkap dan jelas, kapan2 mau berkunjung ke tempat bapak...sekalian training dan beli materialnya...E-mail sy: jorgegusmao75@gmail.com (no tlp. +67077867687(timor leste)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Sayang sekali saya sudah tidak berkebun seperti di artikel ini lagi, dikarenakan keterbatasan lahan, jika di gunakan sebagai jalan menjemput rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidup saya, tidak cukup.
      Jadi saat ini hanya sekedar nanam 4 tanaman cabe dengan sistem kratky, 3 bawang daun di tanam di arang sekam untuk belajar, dan tanaman seledri yg mulai mati.

      Anda bisa menghubungi saya di email petaniteguh@gmail.com,
      Untuk telpon, sebaiknya jangan ,suara saya tidak begitu jelas.

      Senang bisa membantu.
      ^_^

      Hapus
  16. Untuk pupuk ab mix bwat cabe merk nya apa ya pak yg bagus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Saya tidak tahu , karena kata "Bagus" ini tergantung banyak faktor.
      Saya sendiri menanam cabe pakai Nutrisi AB Mix untuk Buah merk Splendid.
      Anda bisa membeli online di toko saya di tokopedia.
      Link nya www.tokopedia.com/teguhhydrofarm/nutrisi-ab-mix-paket-1000l-untuk-buah

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  17. Metode kratky itu air nutrisinya apakah perlu diganti pak? atau dibiarkan sampai habis?
    Terimakasih ilmunya ya pak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Sebaiknya tetap di ganti dan Anda juga perlu membersihkan berkala, karena lama lama akan ada endapan sisa nutrisi dan sisa kotoran yang di keluarkan akar, dan sisa akar akar yang mati.

      Sebaiknya di ganti plus di bersihkan 2 minggu - 4 minggu sekali.

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  18. Terima kasih ilmunya pak... Semoga barokah... Aamiin :)

    BalasHapus
  19. kreatif banget om, kebunnya diatas genting. itu instalasi konstruksinya gimana?
    bisa diulas juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Hmm, kalo di tanya kontruksinya... saya kesusahan menulisnya...
      Saya belajar juga dadakan, tanya di toko bangungan bagaimana cara masang Galvalum.
      Lalu pakai ilmu melihat Konstruksi galvalum yang ada di sekitar, misal ada orang bangun rumah, saya amati.
      Orang bikin atap pakai galvalum, saya amati.
      Atau dari bangungan galvalum yang sudah ada.

      Setelah itu tinggal di mainkan di imajinasi, dan di terapkan.

      Karena tidak punya lahan tanah atau atap dak beton, akhirnya ber kreasi sendiri.
      dan baca baca juga di internet.

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  20. Saya masih beginner dalam masalah hidroponik nih mas, saya punya modal sekitar 3 juta , saya ingin sekali budidaya hidroponik, setelah saya baca-baca beberapa tutorial mas teguh ini, saya bingung sistem yang mana yang saya harus aplikasikan untuk usaha hidroponik saya sebagai pemula dengan modal sekitar 3 juta, tolong beri sarannya untuk saya mas
    Best regards

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Saran ku cuman satu, jangan langsung di habiskan uang tersebut,
      Mulai lah dari menanam yang sederhana.
      Untuk memahami karakterisitik tanaman, pertumbuhan, air di tempat anda, kualitas ab mix, sistem yang cocok dan kondisi pasar.

      Semua Sistem itu bagus jika di terapkan dengan benar.

      Saya sering lihat di Grup FB Hidroponiku, ada petani skala bisnis kecil, yang nanam di Botol Botol Aqua dan ada juga yang nanam di Box Box streofoam bekas Wadah buah anggur, itu hasilnya bagus dan bisa berjalan.

      Dan malah banyak saya amati, yang sudah buat sistem pakai pipa pvc, akhirnya terbengkalai karena tidak sesuai dengan kondisi, kesusahan merawat, kurang telaten, dan faktor faktor lain nya.

      Saya sendiri, termasuk yang punya Sistem PVC yang terbengkalai, padahal sudah habis juta-an, ehehehe....
      Sekarang saya ganti nanam Cabe di Box Box Streofoam, karena lebih pas dengan Kondisi tempat dan cuaca saat ini.


      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  21. Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Saya di kota malang.

      Hapus