Selamat Datang

Bagi pengunjung Blog, silahkan di baca dan di simak dengan baik, pada Artikel dan Komentar untuk mendapatkan ilmu dan manfa'at nya.

Silahkan mengunjungi Toko Online di sini Tokopedia Teguh HydroFarm dan Shopee Teguh Sakura
Silahkan mengunjungi Channel Youtube disini Youtube Teguh Sakura

Alhamdulillah, Terima kasih bagi yang telah mengunjungi Blog, Toko dan Channel Youtube.




Jumat, 28 Maret 2014

Hidroponik di Pipa PVC

Sudah lama saya tidak menulis blog, karena saya masih mempelajari hidroponik di Pipa PVC.
Alhamdulillah minggu kemarin tanggal 23 Maret 2014 saya sudah panen sawi.

Sistem Hidroponik yang saya pakai bukan Sistem NFT, hanya air tenang (Air Statis).
Tanpa aerator juga.
Jadi ini seperti mengganti botol ke pipa pvc.

Jika anda membutuhkan Artikel tentang Sistem NFT dengan Pipa PVC, silahkan Klik Di Sini

Dibawah ni foto sawi yang saya panen:

Hasil Panen
Hasil Panen


Alhamdulillah bisa buat di jadikan tumis sawi.


Pada penanaman menggunakan Pipa PVC, saya mencoba mempelajari media tanam arang sekam dan spons.
Lalu saya coba ber hemat dengan memakai "Net Pot" dari pipa pvc 1" yang saya potong potong dengan panjang sekitar 7 cm.

Ilmu yang saya dapatkan adalah:
1. Media Spon kurang bagus, saya mencoba media spon pada pipa pvc di bawah.
Hasilnya tanaman kurang bagus pertumbuhannya.

2. Penggunaan Pipa PVC sebagai "Net Pot" itu boros uang, dan memotong nya susah.
Harga pipa pvc 1" adalah 35 ribu, itu bisa jadi 50 net pot, jadi harga per net pot adalah 700 Rupiah.
Sebaiknya pakai gelas plastik saja, isi 50 harganya 6.500,- Rupiah, jadi per net pot adalah 130 Rupiah.

3. Suhu yang Panas mempengaruhi pertumbuhan Selada keriting, sehingga membuat jadi Etolasi, disebut juga Kutilang (Kurus Tinggi dan Langsing).
Selada Keriting dan Lettuce butuh Suhu Air Nutrisi di 25 C dan Suhu Ruangan Maks 30 C agar pertumbuhan bagus.

4. Sinar Matahari (SiMat) mempengaruhi pertumbuhan Selada Keriting, saya menaruh pipa pvc di tembok.
Dan matahari berada di sebelah kanan, dengan sudut kemiringan kira kira 10 Derajat yang menyebabkan Sinar matahari pagi hanya mengenai sebagian tanaman di sebelah kanan.
Untuk Sawi Caisim, ini tidak terlalu memberi efek, meski membuat pertumbuhan kurang memuaskan.
Sinar Matahari efektif hanya dapat setelah jam 12 siang sampai Sore saja.
Jadi kekurangan Sinar Matahari, serta Tanaman itu paling butuh Sinar Matahari Pagi.

5. Saya amati, pertumbuhan nya malah lebih baik di botol, di dekat pipa pvc, ada di sebelah kanan, saya juga menanam dengan botol.
Karena Sinar matahari pagi lebih banyak mengenai botol dari pada pvc, tapi perbedaanya di tanaman selada keriting sangat berbeda, lebih bagus di botol karena tidak etolasi.
Sawi juga lebih cepat tumbuhnya dan bagus.
Dan lebih bagus lagi, Sistem Status yang saya menanam nya pakai Bak Bak yang saya taruh di atas genting , karena saya taruh di atas genting.





Saya juga melakukan percobaan pada media tanam arang sekam dan rajangan pakis.
Hasilnya, pada media tanam rajangan pakis pertumbuhannya lebih bagus.
Ini saya coba di botol, berikut penampakannya HST 19.

Sawi Caisim, di kiri memakai metan arang sekam dan di kanan memakai metan rajangan pakis.

Selada keriting, di kiri memakai metan arang sekam dan di kanan memakai metan rajangan pakis.



Dari pengalaman diatas, saat ini saya mencoba teknik Rakit Apung (Floating Raft).
Dan saya akan memakai metan rajangan pakis.
Insya Allah, Nanti akan saya bagi pengalaman nya jika saya sudah panen.

Catatan:
- Metan = Media Tanam
- HSS = Hari Setelah Semai (Setelah di tanam benih nya)
- HST = Hari Setelah Tanam (Setelah kita tanam, tanaman yg ada di persemaian)
- Net Pot = Pot tanaman yang ada lubang lubang kecil di dasarnya seperti "Net", agar akar bisa lewat.

Di bawah ini ada foto foto hidroponik dengan pipa pvc, mulai pembuatan sampai panen.

Pelubangan Pipa PVC dengan menggunakan Mesin Bor yang di pasangi Hole Saw
Nge Mal Potongan Talang Karet
Pemotongan Talang Karet yang di gunakan untuk Menutup Ujung Pipa PVC
Pemotongan Talang Karet yang di gunakan untuk Menutup Ujung Pipa PVC
Pemotongan Talang Karet telah selesai, ini di gunakan untuk Menutup Ujung Pipa PVC
Penutupan Lubang T Sock Pipa PVC dengan menggunakan Potongan Talang Karet
Penutupan Lubang T Sock Pipa PVC dengan menggunakan Potongan Talang Karet
Pengeleman Potongan Talang Karet dengan Lem PVC
Pengeleman Potongan Talang Karet dengan Lem PVC
Pemasangan T Sock ke Gully Pipa PVC
Pemasangan T Sock ke Gully Pipa PVC
Pemasangan T Sock ke Gully Pipa PVC
Sebagian Gully Pipa PVC sudah di pasang dengan T Sock
Semua Gully Pipa PVC sudah di pasangi T Sock
Semua Gully Pipa PVC sudah di pasangi T Sock


Sekarang Lanjut Ke Pembuatan "Net Pot":

Di ukur dan di tandai Pipa PVC 1" nya.
Di potong pakai gergaji besi 
Sudah terpotong potong 
Perapian Potongan Pipa PVC dengan Amplas
Pemberian Kasa Eternit (Net) pada Potongan Pipa PVC (Pot) nya,
Beri Lem Pipa PVC pada Kasa nya agar tidak merusut.




Proses Pemasangan Rangka dan Gully Gully Pipa PVC:

Di tengah tengah saya ikat pakai tali nilon agar tidak melengkung.
Saya ikat ke rangka Atap Jemuran.
Salah satu Ujung nya di ikat dengan Kawat ke Tiang Jemuran
Beberapa Net Pot sudah saya pasang.
Di tengah tengah saya ikat pakai tali nilon agar tidak melengkung.
Saya ikat ke rangka Atap Jemuran.
Di tengah tengah saya ikat pakai tali nilon agar tidak melengkung.
Saya ikat ke rangka Atap Jemuran.



Kumpulan Foto foto pertumbuhan tanaman nya:























Terima kasih sudah membaca dan Semoga bisa membantu.
^_^

125 komentar:

  1. bagus sekali artikelnya lengkap dengan foto fotnya,, hanya saja blm di jelaskan tahapan awal menanam dari mulai pembibitan dan penyemaian sampai di taruh di media pipa yg kecil.. tahapannya gimana pak.

    untuk sirkulasi juga blm ada penjelasan... mohon infonya terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Untuk Hidroponik di artikel ini,
      Saya tidak menyemai di tempat khusus, tapi benih nya langsung saya masukkan ke net pot.

      Saya tidak memakai sistem NFT, jadi tidak ada sirkulasi.
      Saya memakai air tenang yang saya masukkan ke dalam pipa, dan jika habis saya isi lagi. :)

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. airnya pake air biasa kah? trmaksih

      Hapus
    3. Memakai Air ber Nutrisi AB Mix.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  2. klo untuk sistem pengairannya yang menggunakan selang kecil, merakitnya mudah atau sulit?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Saya tidak memakai sistem pengairan, cukup saya isi pakai corong saja jika air nutrisinya habis.

      Penggunaan selang kecil di Hidroponic sistem NFT bisa dipakai, dan kebanyakan memakai itu, dan jenisnya selang hdpe yg warna hitam.

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  3. Mohon informasi. Di mana kita bisa beli nutrisi hidroponik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Nutrisi Hidroponik disebut Nutrisi AB Mix.
      Saya memakai Nutrisi AB mix buatan Saung Hidroponik, saya beli online di fjb kaskus disini http://www.kaskus.co.id/thread/514d38d38027cf825a00000c/nutrisi-hidroponik-ab-mix/

      FYI, Pembuat pupuk AB Mix banyak, diantaranya: Pak Tani Hydrofarm, Goodplant, Saung Hidroponik, dll

      Lalu jenis pupuk AB Mix juga bermacam macam, ada yg khusus buat sayuran, khusus buat buah, khusus buat Jahe, dst
      Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan anda.

      Semoga membantu :)

      Hapus
  4. untuk jarak masing2 lubang di pipa pvc nya berapa ya? terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Saya memakai jarak 10 cm, cuman saran saya, minimal 15 cm, dan sebaiknya 20 cm.
      Dengan jarak 10 cm, saya tanam selada keriting dan pak choy, sa'at tanaman sudah besar, jadi saling desak desak-an, jadi kurang optimal pertumbuhan daun nya. :(

      Semoga membantu. :)

      Hapus
  5. Itu yang kayak perban dipasang di pipa kecil namanya apa ? Belinya dimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya.

      Itu namanya di toko bangunan disebut "Perban ethernit/Plafon"
      Biasanya di pakai buat menutup sela sela di plafon/ethernit agar bisa tampak rata, dengan di plamir. :)

      Hapus
  6. Terima kasih atas ilmunya ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Alhamdulillah... ^_^

      Hapus
  7. jadi pengairnnya pake air khusus ya om????????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Betul gan, pakai air yang dicampur dengan pupuk AB Mix.

      Semoga membantu. :mrgreen:

      Hapus
  8. itu cara bikin lubang pada pvc yg gampang gmana yah pak
    air nutrisinya habis setiap berapa hari pak
    komposisi campurannya gmana
    kalo metan rajangan pakisnya dicampur arang sekam lagi ga pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Pakai Hole Saw, bisa di beli di Ace Hardware, Depo Bangunan, atau toko teknik dan bangunan.

      Air Nutrisi habis nya tergantung masa tumbuh tanaman.
      Di awal pindah semai sampai peremajaan, 2 minggu baru habis.
      Memasuki masa remaja sampai siap panen, bisa 2-3 hari baru habis.

      Saya hanya pakai Rajangan Pakis saja.
      Tapi jika di tempat anda cuaca nya panas, sebaiknya ganti pakai cocopeat,
      Karena cocopeat bisa menahan kelembaban.


      Semoga membantu... ^_^

      Hapus
    2. berapa banyak air nutrisi yg di tuang mas? minat bikin nih, blog nya bermanfaat bgt buat yg pengen nyemplung ke dunia tanam hidroponik :)

      Hapus
    3. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Per Pipa PVC 2,5" panjang 3 meter, itu saya isi sekitar 2 - 3 Liter Air Nutrisi.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  9. pak tutup pvc yang 3 inc itu yang di mall trus di lem itu pakai bahan apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Memakai Talang karet yang saya lem pakai lem PVC.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  10. Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Saya memakai pipa pvc diameter 2,5"
      Saran saya pakai pipa pvc yang warna putih, agar suhu air di dalam pipa lebih stabil.
      Sehingga pertumbuhan akar akan lebih baik, supaya tanaman jadi lebih subur.

      Semoga membantu... ^_^

      Hapus
    2. Mator suwon mas.
      Mas teguh kera ngalam juga? nawak yo kera ngalam mas,,kera bandulan city :-)

      mas, kalau untuk semai sawi itu berapa lama sih? dan umur berapa idealnya untuk pindah tanam dari semai ke PVC.

      mator suwon

      Hapus
    3. Sama sama sam.

      Iya, saya tinggal di malang di rajajowas.
      Ikut Grup FB "Hidroponik Malang" biar tambah wawasan dan ilmu :)

      Semai sawi, kalau benihnya bagus, Biasanya 14 Hari sudah di pindah tanam.
      Tapi kalau benih kurang bagus, mulai benih sprout, di hitung sampai 14 hari.
      Ciri cirinya, daun sejati sudah muncul.
      Biasanya kalau sudah 4 helai daunnya, itu sudah bisa di pindah tanam. :)

      Hapus
  11. untuk sistem nutrient nya gimana bung? apakah pake aerator apa gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Itu disebut DWC, atau kadang di sebut Genangponik , ehehehe... :D

      Saya tidak memakai aerator. :)

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Boleh bertanya lebih lanjut ga pak?? Cz ibu saya minta dibuatkan seperti itu tp maaf gambar n nama alat"nya saya ga tahu... makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Silahkan, langsung saja di tanyakan apa yang anda tidak tahu.
      Alat2 yang dibutuhkan:
      1. Mesin Bor.
      2. Hole Saw, ini buat melubangi pipa nya.
      3. Gunting.
      4. Tang Nipper, saya pakai buat nyemai dan panen aja.

      Bahan2 nya:
      1. Pipa PVC diameter 2" atau 2,5", pakai yang warna Putih agar tidak cepat panas air nutrisinya.
      2. Sambungan T.
      3. Talang Karet, atau beli saja penutup Pipa.
      4. Lem PVC.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  14. Maksih mas...mau nyoba bikin mudahan berhasil...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Semangat dan semoga berhasil. :)

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  15. mau tanya itu netpot nya panjang nya sampe kena dasaran PVC nya ya..? atau masih ada jarak nya..? kalo masih ada jaraknya berapa ya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Gak sampai ke dasar pipa pvc.
      Ada jaraknya, cuman gak saya ukur.
      Saya pakai pipa pvc 1" sebagai pengganti Net Pot, dan pemborosan...
      Sekarang gak saya pakai lagi ini.

      Saran ku, usahakan menanam tanpa Net Pot.
      Seperti yang saya lakukan sekarang, tanpa Net Pot,
      langsung taruh di dasar nya.
      coba baca artikel ku yang berjudul "Hidroponik sistem NFT dengan Asbes Gelombang"


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  16. Maaf saya kurang paham dengan saran bapak yang bilang "taruh lasg di dasarnya" ini di dasar nya apa ya maksudnya pak, bukannya dasar nya itu air ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Maksud saya dasar Gully Pipa PVC nya.
      Kalau di artikel "Hidroponik sistem NFT dengan Asbes Gelombang" itu di dasar Asbes gelombang yg sudah di lapisi plastik.
      Perhatikan baik baik foto foto nya ya... :)

      Semoga bisa paham dan membantu. ^_^

      Hapus
    2. di PVC kalo ditaruh langsung, begitu tumbuh "REMAJA", kena angin gede langsung terbang dia gan...

      Hapus
    3. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Alhamdulillah, di tempat saya, meski ada angin kencang, tanaman yang sudah siap panen tidak terbang.
      Karena Akarnya saat "REMAJA" sudah banyak dan saling mengikat.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  17. Halo Mas Teguh.
    Artikelnya inspiratif&keren.:)

    Saya mau bertanam sayuran hidrponik memakai pipa karena keterbatasan lahan. Awalnya pipa mau saya tempelkan di tembok, tapi setelah lihat artikel ini, desain pipanya mau plek aja kayak punyanya Mas Teguh. Hehehe.
    Boleh nanya ya Mas:
    1. Jarak pipa atas dan pipa bawah di foto, berapa cm ya?
    2. Rincian biaya untuk bahan (pipa, sambungan T, talang karet) berapa Mas?
    3. Kalau dilihat dari foto, tanamannya tidak terkena sinar matahari (simat) langsung ya?
    4. Apabila tanaman terkena simat langsung hanya pada jam 12 siang - 4 sore, apakah pertumbuhannya optimal? Kalau dibandingkan dengan yang terkena simat langsung jam 7 pagi - 12 siang, optimal mana?

    Makasih Mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Saran pakai Pipa PVC warna Putih, agar tidak cepat panas air di dalamnya.
      Lalu pastikan terkena sinar matahari penuh, mulai pagi sampai sore.
      Kalau tidak bisa, usahakan dapat sinar matahari pagi sampai siang.

      1. Saya sudah lupa, karena sudah lama dan sudah di bongkar.
      seingatku sekitar 30 cm.

      2. Ini juga sudah lupa, dan sudah lama, harga sudah banyak berubah.
      Itu memakai 3 pipa pvc 2,5", Kira kira di kisaran 200-300 rb.

      3. Tidak terkena Sinar Matahari Pagi sampai Siang secara langsung, karena terhalang tembok.
      Hanya dapat Siang sampai sore, dan ini membuat tanaman sawi tumbuh kerdil dan selada keriting jadi kutilang.

      4. Dari pengalamanku , untuk tanaman sawi dan selada keriting,
      Akan membuat tanaman kurang optimal pertumbuhannya.
      Lebih optimal yang jam 7 pagi sampai jam 12 siang.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Oke Mas terima kasih banyak jawaban-jawabannya.

      Sukses selalu.

      Hapus
    3. Sama sama , senang bisa membantu.

      ^_^

      Hapus
  18. Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya dan semoga membantu. ^_^

      Hapus
  19. Mas, ane mau belajar tanaman hydroponik, tapi ane belum tau caranya, di mana ya bisa dapat panduannya, rencana pake pipa parlon dgn tanam cabe. Kira2 tanam biji langsung ato bibit yg sdh ada. Klp rangka pipanya ane bisa sih mas, hehehe . . . Cuma cara tanamannya yg nga bisa. Apakah pipanya diisi air dan dilakukan penyiraman tiap hari. Tolong donk mas bantuannya. Klo bisa kirim lewat email : paredigital@gmail.com. makasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Untuk menanam cabe dan tomat, sebaiknya memakai teknik fertigasi.
      Saya ada S.O.P. untuk Tanaman tomat, ini bisa di aplikasikan ke cabe.
      Silahkan baca ini https://plus.google.com/u/0/+Teguh_Asmara/posts/VSseLWH3uRt

      Ferigasi adalah teknik pengairan dengan mencampurkan Pupuk ke dalam Air nya, lalu di siramkan ke tanaman nya.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  20. pak klo mau belajar langsung dari mulai merancang pipa pvc atau yg lainnya sampai sistem pengairan dan perawatan dimana pak???soalnya didaerah saya belum ada tepatnya dilamongan,saya mau belajar untuk pemuda karang taruna ditempat saya makasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya...

      Ma'af saya kurang tahu kalau di Lamongan.
      Kalau di Jawa Tengah mungkin anda bisa main ke Damar Farm ( http://damarhydrofarm.com/ )
      Atau ke Pak Puput Setio di Purworejo ( coba add fb dengan id bernama Puput Setio ).
      Sistem NFT yang saya buat dan tulis di artikel ini, saya dapat ilmu nya dari melihat foto foto kebun hidroponik milik Pak Puput Setio yang di pajang di FB nya.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  21. bagus sekali rancangannya mas, cuma gak ada indikator air dalam pipa sehingga agak sulit yahu airnya masih atau udah habis. Gimana mas ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Mengecek nya cukup di angkat salah satu gelasnya,
      Untuk pengecekan disarankan Pagi Jam 6 s/d Jam 8 atau Sore jam 5-an.

      Saya setiap hari selalu melihat kebun saya, sekaligus mengecek air nya juga.


      Semoga membantu. ^_^


      Hapus
  22. Maaf pak untuk 1 pipa 4 meter diatas bisa dibuat brp lubangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,



      Jika berjarak 20 Cm, Bisa berisi 20 lubang, cocok buat menanam Sawi, Selada Keriting, Samhong, dst
      agar bisa berisi 20 Lubang, pada lubang pertama yang di ujung ujung Pipa PVC, Lubang nya anda kasih jarak 10 Cm, baru berikutnya ber jarak 20 Cm.

      Jika berjarak 10 Cm, Bisa berisi 40 lubang, cocok buat menanam Bayam, Kangkung.
      agar bisa berisi 40 Lubang, pada lubang pertama yang di ujung ujung Pipa PVC, Lubang nya anda kasih jarak 5 Cm, baru berikutnya ber jarak 10 Cm.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  23. Sangat mengispirasi dan memotifasi. Terima kasih sudah berbagi ilmu dan pengalaman.
    Mohon pencerahannya untuk hidroponik tanpa greenhouse!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Bertani, itu paling enak memakai Greenhouse.
      Karena fungsi Greenhouse untuk meng halau hama, sehingga Petani nya tidak perlu repot mengurusi Hama.
      Meski ada tanaman yang lebih rentan terhadap Hama, seperti Jenis Selada Keriting dan Lettuce.
      Tapi tetap ada hama lain berupa jamur, bakteri atau Virus yang bisa menyerang Selada Keriting dan Lettuce.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  24. saya juga ingin mencoba dengan sistem seperti itu. tanpa air di alirkan. semoga hasilnya juga baguss.. karena repot kalo pake pompa buat alirkan air. boros listrik nanti


    www.duniatraveling.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Semoga sukses ber tani hidroponik nya.... ^_^

      Hapus
  25. Diameter holesawnya yg ukuran brpa mili pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Silahkan di sesuaikan dengan Net Pot nya,
      Anda bisa beli Hole Saw buat Kayu, yang satu set isi 13 macam ukuran.
      Harga di kisaran 90rb - 200rb, tergantung penjual dan merk nya.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  26. Berapa tinggi atau genangan air yg ideal untuk jenis NFT yg airnya mengalir, karena dg posisi miring dan suplai air dari pipa 5mm air yg mengalir di permukaan dalam paralon akan sedikit sekali. Mohon masukannya pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Memang harus sedikit pak, sebenarnya Sistem NFT itu harus pakai Gully yang permukaan datar seperti Talang PVC, dan Aliran Air nya setipis/setinggi 2 mm.
      NFT = Nutrient Film Tech, itu artinya Aliran nya setipis Film.
      Info lebih detail baca disini https://en.wikipedia.org/wiki/Nutrient_film_technique

      Dengan menggunakan Gully permukaan Cekung seperti Pipa PVC, maka Aliran nya jadi sedikit tinggi, di ketinggian kisaran 5 mm.
      Semakin tipis maka Kadar Oksigen Terlarut (D.O.) di Air akan semakin bagus.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Ohya, sdh kami coba untuk.model NFTnya, pertanyaannya lagi apakah benih yg baru berdaun dan dipindahkan dalam basket pot tidak perlu dibasahi bagian rockwoolnya, mengingat akarnya belum mencapai air dalam PVC. Terima kasih. Salam.

      Hapus
    3. Jika ingin membahas Sistem NFT di Pipa PVC, sebaiknya baca disini http://petaniteguh.blogspot.com/2015/08/hidroponik-sistem-nft-dengan-pipa-pvc.html

      Yang ini untuk Sistem Menggenang/Statis.

      Saya tidak memakai Netpot untuk Sistem NFT, lalu tanaman nya langsung saya taruh ke dasar Pipa PVC.
      Kebun kebun yang menerapkan menanam tanpa Netpot ini banyak di adopsi sama Kebun yang di ajari sama Pak Kunto Heriwibowo, seperti Kebun milik Pak Roni, Kebun milik Pak Venta di Surabaya, Kebun milik Pak Tatag Hadi, dst
      Dengan tanpa menggunakan Netpot, akan menghemat biaya netpot dan waktu untuk membersihkan netpot setelah panen.

      Untuk kasus anda yang sudah terlanjur pakai Netpot, ada dua saran:
      1. Jangan di pakai Netpotnya, langsung taruh tanaman beserta rockwoll ke dasar Pipa PVC.
      2. Di Netpot di kasih potongan Kain Flanel yang sudah di basahi terlebih dahulu, untuk membantu Air naik ke akar.
      Jika memakai Flanel akan membuat pertumbuhan tanaman melambat, karena akar menyerap nutrisi lewat kain Flanel yang lambat daya serapnya.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    4. Terima kasih pak. Ohya brp lama waktu ideal dari pembibitan hingga panen.?

      Hapus
    5. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Setiap tanaman punya waktu/masa tanam ( HST ) yang berbeda beda.
      Bahkan sama Tanaman tapi beda Jenis juga bisa beda.
      Contoh Kangkung merk Panah Merah yang jenis Mahar dan Bangkok LP-1, punya selisih 5-10 hari HST nya.

      Jika anda memakai Benih merk Panah Merah, TAKII, Known You Seed, informasi HST bisa di lihat di kemasan benih nya.

      Untuk Panah Merah bisa juga di cek di website http://panahmerah.id


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  27. bagaimana sistem pengairannya? apk ada lubang pembuangan? jk tdk ada antisipasi hujan bgmn?

    terima kasih pak, ini saya tanya krn kakak saya minta dibuatkan...
    salam
    hendri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya,

      Saya menaruh di tempat jemuran yang ada atap fiberglass.
      jadi meski hujan tidak masalah.
      Saran saya di kasih atap saja, atapnya bisa dari bahan plastik uv, polycarbonat atau fiberglass.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. berarti untuk lubang air pembuangan tdk ada ya pak?
      mhn jelaskan mengenai sistem pengairannya krn dalam gambar tdk ada.
      mhn jelaskan juga fungsi dari peralon kecil yg dipotong-potong
      maff pak banyak nanya maklum pemula ho ho ho
      salam sukses selalu
      terima kasih banyak matur sembah nuwun
      hendri

      Hapus
    3. Betul, tidak ada lubang air pembuangan.

      Itu cuman di isi manual kalau sudah tinggal sedikit, ngisinya dengan mengangkat "pot" yang terbuat dari potongan pipa pvc 1", lalu air nya di tuangkan kedalam lewat lubang tanamnya.

      Tambahan, satu Pipa PVC itu saya isi Air Nutrisi sekiatar 2,5 - 3 Liter

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  28. Mas....saya dari medan,saya sudah praktik sistem wick dan pake stearofoam juga...tanpa pengairan air nutrisi berubah warna dan terdapat jamur. Apa ada efek buat tanaman ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Lumut bisa mengganggu pertumbuhan karena lumutnya akan memakan Nutrisi yang ada di Air lalu jika lumut menempel di akar tanaman, maka tanaman akan kesusahan menyerap nutrisi sehingga tumbuhnya jelek atau bahkan mati.

      Mengenai Jamur, Ada foto nya?
      Coba di Upload ke Google Drive atau Image Hosting, lalu kasih link nya di komen sini.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  29. Gan, Boleh minta solusi...
    saya sudah 4 kali coba system hydroponic, tapi gagal tersu tanaman malah busuk.
    cara yang saya lakukan...
    penyemaian pada media busa, setelah tumbuh 2 daun lalu dipindahkan ke kit lain dengan busa nya, kemudian pinggirian tangkainya (didalam kit) pake sekam yang lembab.... esoknya malah jadi pada busuk. gimana Gan,, mohon solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Anda pakai Sekam yang tidak di bakar?
      Jika iya, berarti Sekam, anda tidak steril.
      FYI, Sekam itu mudah di tumbuhi jamur, dan jadi tempat berkembang biak pantogen lain nya.

      Jadi saran ku, pakai Sekam yang di bakar.
      Dibakar yg sempurna, jangan ada yang tidak terbakar.
      Lalu Sekam Bakar hanya bisa di pakai 2 kali saja, lebih dari itu akan membuat tanaman bermasalah dan semaian bisa layu dan mati.

      ada kemungkinan lain, air baku nya tidak steril.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  30. untuk mudah konsul apa boleh minta alamat FBnya Gan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Silahkan lewat sini atau email saja (petaniteguh@gmail.com),
      Kalau saya tidak sibuk di dunia nyata, ada koneksi internet dan ada ilmunya, maka akan saya jawab.
      Insya Allah.

      Hapus
  31. Selamat malam pak Teguh, nama saya Afifah dari Yogyakarta. ijin bertanya pak. saya sangat tertarik dengan blog bapak yang mengupas tentang teknik pertanian hidroponik. saya sudah membaca sebagian besar tulisan bapak mengenai proses penanaman hingga pemanenan. yang ingin saya tanyakan adalah terkait pemasarannya. untuk usaha bapak sendiri hasil panen di suplay kemana saja? terimakasih banyak.
    salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Jika anda perhatikan komentar yang ada di blog ini dan Google Plus saya, maka anda akan tahu kalau saya menjual ke tetangga dan kadang teman saja.

      Kebun saya kecil, sekitar 2,5 m x 6 m.
      Saya lebih fokus belajar, belum mengembangkan menjadi skala usaha untuk suplly yang lebih banyak.
      produksi sawi pak choy ku terbanyak 8 kg, tapi sudah berkurang menjadi sekitar 4 kg an.
      Sebagian tempat menanam saat ini saya gunakan untuk belajar menanam tanaman cabe.
      dan sekarang proses belajar menanam tomat, jadi kemungkinan besar produksi sayuran pak choy dan kangkung akan berkurang lagi.

      saran, lakukan survey ke pasar dan warung, dan tetangga anda.
      apa yang mereka paling sering konsumsi/dibeli.
      lalu hitung biaya produksi, biaya sistem dan pendukung nya.
      lalu tanam sedikit saja, dan hasilnya bagikan ke tetangga, buat promosi juga.
      kadang ada tetangga yang baik, yang mau menawarkan ke teman teman nya.
      Menjual langsung ke End User seperti tetangga dan teman adalah yang paling menguntungkan, karena kita dapat harga tertinggi.
      beda dengan pasar yang kena harga reseller.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  32. Selamat pagi
    Pak saya mau tanya cara klo nutrisi/airnya habis diisi lewat mana ?
    Dan yang diberi talangan karet bagian bawah pipa penyangga atau gmn ? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Pengisian dan pengecekan dengan mengangkat salah satu "Pot Pipa 1 Inchi" nya.

      Ujung ujung Pipa PVC 2,5" nya, gunanya sebagai penutup Pipa PVC nya, karena Dop Penutup Pipa PVC itu lebih mahal di banding Talang Karet dan Lem PVC.
      Jadi dengan menggunakan penutup dari Talang Karet bisa menghemat.
      Tentu saja anda bisa mengganti Talang karet dengan Dop penutup Pipa pvc.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  33. senang membaca blog bapak, menambah ilmu pengetahuan mengenai sistem hidroponik. Yang ingin saya tanyakan adalah seberapa dalam gelas aqua sebagai pot tergenang oleh cairan nutrisi. apakah gelas tersebut diberi lubang di bagian bawah atas dasar dan pada badan gelas. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Sebaiknya di kasih sayatan bentuk V pada badan gelas.
      Untuk bagian bawah di kasih lubang kecil.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  34. wah bagus sekali ini sangat membantu ini bisa menjadi refrensi terbaik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Alhamdulillah, senang bisa membantu.
      Semoga sukses dan selamat menanam secara hidroponik. ^_^

      Hapus
  35. Halo petani teguh, artikel ny sangat menarik, saya jg sedang coba" menanam hidroponik, yg sedang sy coba skrg ini adalah pak choy. Sy mencoba membuat nutrisi sendiri yg tertera d google web, dan kmrn adalh pertama kaliny sy memindahkn pak choy ke media hidroponik (umur pak choy hampir 2 minggu dengan 4 daun), sialny hari ini semua pak choy ny layu �� mohon bimbingan ny pak teguh, apakah nutrisi ny yg bermasalah atau media tanam ny yg bermasalah? (Sy menggunakan sejenis rockwool utk menjepit pak choy d dlm netpot (netpotny jg dr pipa pvc 1"), dan media tanam sy memakai pipa pvc 3") terima kasih ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Anda memakai Sistem apa? Air yang menggenang di dalam pipa, atau Air mengalir seperti NFT/DFT ?

      Apakah layu mulai pagi hari?
      Apakah kondisi dingin di malam hari juga layu?

      Apa racikan Nutrisi nya? jangan jangan pakai NPK Mutiara, Urea, dkk ?
      ( Kalau anda pakai itu, sebaiknya jangan , karena gak bagus, coba baca ini SubForum Hidroponik Kaskus tentang Penjelasan kenapa NPK Mutiara, Urea, dkk tidak cocok buat Hidroponik

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Bbrp menit setelah dipindahkan sudah layu hehehe, sistem ny air tergenang dlm pipa pak teguh. Iy tau aj pak teguh sy pke pupuk itu hehe, yg sy campur masing" 200gr NPK, KCl, Urea dan 10gr growmore, smua pd 20liter air. Brti yg bermasalah adalah air nutrisi ny y pak teguh? Terima kasih :)

      Hapus
    3. kalo beberapa menit langsung layu, itu air nutrisi nya.
      Sebenarnya Growmore saja bisa koq, tapi cari yang NPK seimbang, yaitu 20-20-20 dengan takaran 1-2 gram per liter.
      Kemasan nya Botol dengan isi 454 gram, saya sendiri jual harga 30rb.
      Cuman nanti tumbuhnya gak akan sebagus pakai Nutrisi AB mix.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  36. Oke ntar sy coba lagi hehe
    Terima kasih yah pak teguh, sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pupuk NPK yang Water Soluble sudah mayan bagus, asal takaran benar.
      Jadi coba dulu pakai Growmore Daun yang sudah anda beli, daripada mubadzir.
      Coba pakai takaran awal di 2 gram campur 1 liter air.
      Nanti setelah 1 minggu, kuras dan ganti yang baru,
      Naikkan lagi jadi 3 gram per 1 liter air.
      Ulangi per 1 minggu dan naikkan 1 gram, per liter.
      Sampai panen.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Oh ok ntar sy coba pak ^_^
      Skrg sy lg cb pke pupuk hidroponik ab mix sih, lg jalan 2minggu, moga" aman trus smpai pindah media n panen
      Terima kasih sekali lagi pak ^_^

      Hapus
  37. Halo pak Teguh, maaf mau minta arahan lagi nih, sudah lewat seminggu nih sayur sy sejak dipindah k media hidroponik pipa sistem nft, pertumbuhanny jg sudah terlihat. Tapi koq sepertiny bermasalah y? Seperti sayur tidak tumbuh tegak, seperti layu begitu.
    Apakah kurang cahaya matahari? Sebab sy menaruh ny d dekat teras yg tak kena cahaya matahari langsung. Skalian mau tanya jg nih kalau sayur hidroponik boleh tidah yah terkena air hujan?
    Terima kasih pak Teguh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanaman tampak layu bisa karena kepanasan, coba cek suhu air nutrisi, usahakan suhu nya 25 C - 28 C
      Anda bisa cek suhu pakai TDS3 Meter atau Termometer Aquarium (harganya 10rb-an di toko perlengkapan ikan hias)

      Bisa terkena hujan , tapi usahakan air hujan tidak masuk kedalam Air Nutrisi, karena nanti bisa membuat Air Nutrisi jadi encer/berkurang nilai TDS nya.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  38. Kalau memang benar air nutrisi terlalu panas ap yg perlu dilakukan utk menstabilkn termperatur air ny yah pak Teguh?
    Terima kasih sebelum ny ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rubah tempat menanam ke sistem yang bisa menjaga suhu tetap dingin.
      Seperti:
      1. Menanam di Polybag atau Pot dengan media tanam arang sekam dan cocopeat, lalu air nutrisi di siram setiap hari.
      2. Menggunakan Sistem Deep Water Culture (DWC) dengan tekni Kratky dengan Air yang isinya banyak dan wadah yang bisa meng isolasi panas, seperti Box Streofoam.
      3. Jika pakai sistem aliran mengalir, buat agar aliran air nya setipis 2 - 3 mm (mili meter) lalu percepat aliran airnya minimal 2 Liter/menit dan Gunakan Tandon yang besar.
      Misal untuk sekitar 100 titik memakai Tandon 150 Liter sampai 200 Liter yang di isi penuh, air semakin banyak akan semakin sulit menjadi panas.
      4. Menggunakan Sistem Deep Water Culture (DWC) dengan teknik Rakit Apung (Floating Raft), pakai kotak kayu dengan ketinggian kira kira 7 Cm - 20 Cm dengan panjang dan lebar disesuaikan Rakit Apung nya.
      5. Menggunakan Mesin Pendingin Air, misal Kompresor Kulkas atau A.C.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  39. Mas, saya juga pakai sistem itu, tapi saya pakai gelas plastik, dilubangi bawah bawahnya, dan diberi kain flanel untuk "akar buatan", yang saya mau tanya, apa gelasnya harus terendam dengan air dalam plafon atau hanya kain flanel aja yang terendam air?, soalnya kan kalau baru habis dipindah dari penyemaian blum ada akarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Info saja, pemberian "Sumbu" itu kurang bagus, menghambat pertumbuhan akar, efeknya tanaman tumbuh lebih lama.
      lama kelamaan akan berjamur, lapuk, dan jadi sarang pantogen yang bisa membahayakan pertumbuhan tanaman.

      Perbaiki cara semai anda, jika cara semai benar, akar bisa tumbuh sepanjang kurang lebih 5 cm sampai 15 cm.

      Jika sudah terlanjur pakai sumbu, di buat sumbu nya yg terendam, seharusnya sudah bisa.
      Atau jika akar belum panjang dan pingin tanpa sumbu di buat air nya menyentuh metan nya.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  40. Wah terima kasih banyak, tapi saya masih bingung, kenapa sumbu menghambat tumbuhnya akar, di gelas saya, dibagian bawah saya kasih lubang panjang 2 untuk kain flanel, cara pemasangaannya,flanel yang ppanjang di masukan di salah satu lubang lalu dikeluarkan ke lubang lainnya, dan di samping gelas saya lubangi beberapa titik, tujuannya agar akarnya tumbuh dan keluar lalu menjalar ke air, tujuan kain flanel tadi hanya agar tanahnya tetap basah, apa itu tetap menghambat pertumbuhan akar, soalnya saya mumpung belum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Menghambat pertumbuhan akar di awal saja om, karena akar harus "menembus sumbu" untuk mencaoai air nutrisi.
      disaat akan sudah bisa menjangkau air nutrisi langsung, tidak masalah.
      Tapi masalah baru muncul, si "sumbu" bisa lapuk dan bisa menjadi sarang pantogen.

      Semoga bisa paham dan membantu. ^_^

      Hapus
  41. Mas, kalau pakai pupuk cair organik sebagai ganti dari pupuk ab mix, boleh atau tidak? Dan apa ada kekurangan nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Kalau gitu, mending bermain Aquaponik saja.
      Bikin tandon kisaran 1 m x 1 m x 1 m, lalu di isi ikan seperti Mujair, Ikan Mas, Koi, dst
      Isi sekitar 10 ikan.
      Lalu tanam tanaman Kangkung, Bayam dan Selada/Lettuce, nanti hasilnya bisa bagus jika perawatan ikan nya juga bagus.

      Kekurangan nya adalah gejala kekurangan unsur hara tertentu, karena pupuk ber basik kimia organik itu tidak bisa di ukur dengan tepat dan akurat, bisa jadi ada unsur yg kelebihan atau kekurangan.
      microorganisme pengurai itu akan menghasilkan uraian unsur hara yang berbeda beda.

      Semoga paham dan membantu. ^_^

      Hapus
  42. Mas, untuk mensterilkan air dan arang sekam nya gimana ya? Soalnya arang sekam yang saya beli sudah kena hujan berkali kali, dan didiamkan takutnya ada pantogen atau semacamnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Arang sekam tidak bisa di sterilkan, setelah pemakaian di atas 2-5 kali biasanya sudah jelek, dan harus di buang.
      lalu ganti baru.

      Saya pernah baca, ada orang yang mencoba men sterilkan, ternyata hasilnya tetap tidak sebagus pakai arang sekam baru.

      Seharusnya kena hujan saja gak masalah.
      Air Hujan itu ppm nya kecil, artinya mendekati air murni, nah kalau air murni cuman h2o gak ada apa apa nya lagi.
      jadi kemungkinan aman nya tinggi.
      yang jadi masalah bukan air hujan nya, tapi debu debu yg ikut tercampur.
      itu yg bisa membawa pantogen atau semacam nya.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  43. Selamat malam pak teguh mohon ma'af sblmnya saya mau tanya nich, sekarang sy lagi semai sayur bayam yg daunnya tajam dan baru berumur 3 HST tpi sudah berdaun 2, sy semai pakai media rockwool, atau nanti selanjutnya untuk sayur yg laian gtu, nah pertanya'an sy dalam umur tanaman segitu atau dlm 1 minggu HST apa media rockwool tersebut harus d ksh nutrisi? klo memang perlu takarannya berapa mili per 1 liter air mohon arahannya pak trimksh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Kalau masih berdaun 2 itu tidak perlu, bahkan sampai daun 4 juga gak perlu kalo masih kecil, karena biji menyediakan makanan yg diperlukan.
      Tapi kalau anda ingin memberi nutrisi, silahkan di beri kisaran 1 mL A + 1 mL B + 1 Liter Air , bisa juga sampai 2 mL A + 2 mL B + 1 Liter Air.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  44. wah informasinya bagus sekali pak teguh.saya jd tertarik nyobanya. yg saya mo tanyakan.
    1. saya tinggal daerah bersuhu panas 2km dekat pantai. tanaman / buah apa ja yg bisa ditanam dg metoda hidroponik.
    2 klo saya tanam slada. kira2 waktu panen brapa lama.
    makasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya,

      1. Sebaiknya tanaman Melon, Labu, Semangka.

      2. Jangan, kecuali anda sudah expert.
      Tanaman selada adalah tanaman daerah dingin di lereng pegunungan, jika di tanam di daerah panas akan susah.
      Nanti akan kerdil, etolasi, pahit.
      Supaya hal diatas tidak terjadi, Anda perlu mengkondisikan suhu tempat menanam di maks 35 C dan Suhu air nutrisi di 25 C sampai maks 27 C.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
    2. Terima kasih sebelumnya buat info artikelnya.
      Tapi saya belum paham diameter lubangnya berapa, dan menjaga agar net pot tidak sampai kedasar pipa bagai mana.
      saya juga kurang paham pemasangan kasa pada net pot.
      Satu lagi, untuk proses penaruhan benih dan perawatan hingga semai bagaimana

      Hapus
    3. Jangan di tiru yg pakai netpot pipa pvc, ganti pakai net pot dari gelas plastik seperti gelas plastik bekas teh gelas.
      ini jauh lebih mudah dan praktis.

      seingatku di artikel diatas sudah saya jelaskan, kalau net pot pakai pipa pvc 1" gak menguntungkan, yang ada malah merepotkan dan mahal.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  45. pak saya izin tanya karna saya masih pemula, saya sudah cari cari di internet tapi belum dapat jawaban sama sekali, yang pertama,sawi saya menggulung daunnya, dan warnanya hijau sekali, tapi daunnya keras dan mudah sobek kalau di pegang, itu kira kira kenapa ya pak? apa hama? atau kesalahan nutrisi,dan kedua, untuk larutan nutrisinya saya pakai ab mix tapi setelah beberapa menit setelah dicampur air sesuai takaran, dipermukaan airnya seperti ada lapisan lilin bening keputih putihan, itu apa ya pak?, apa ada pengaruh ya terhadap tumnuhan? mohon jawabannya ya pak, saya sudah habia akal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya,

      1. Itu karena penyerapan beberapa unsur hara yang tidak optimal, ini bisa disebabkan kualitas ab mix , air baku , cuaca dan sistem.
      saya juga kadang mengalami hal tersebut.
      Tapi buat saya tidak mempengaruhi rasa.

      2. Beberapa merk AB Mix memang seperti itu, itu hal wajar yg terjadi karena bahan racikan AB Mix yg bereaksi dengan Air Baku.
      Untuk pengaruh ke tanaman, ini bermacam macam, tergantung kualitas ab mix dan air baku.
      Dari pengalaman saya, kurang optimal pertumbuhan tanaman.
      Hal ini tidak bisa menjadi acuan, karena bisa berbeda dengan pengalaman anda atau orang lain.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  46. kok netpotnya pakai pipa potongan? Kok ada kasa? Kurang jelas ilustrasinya pak. Blh minta penjelasan dg visual? Terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya,

      Jika anda membaca di awal tulisan di atas, saya sudah beri kesimpulan "Jangan memakai netpot pakai pipa pvc" karena mahal dan ribet (suka nyemplong).

      Jadi silahkan pakai Gelas Plastik saja.

      Terima kasih.
      ^_^

      Hapus
  47. Luar biasa bpk teguh ini, semoga barokah sdh memberikan bnyk ilmu yg bermanfaat. Salut saya dgn anda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.
      Aamiin...
      Senang bisa membantu. ^_^

      Hapus
  48. Kalau boleh tau jarak setiap lubang agar hasil maksimal brp panjang jarakny
    Serta apa hrus butuh guly remaja seblom k guly dewasa agar maksimal atw gk butuh guly remaja mohon penerangannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Tidak ada ukuran baku, buat setiap jenis tanaman beda beda.
      Cara terbaik ukur lebar tanaman saat dewasa dari daun ujung kiri ke kanan, dan pakai itu untuk menentukan Jarak Lubang.
      Karena jika tanaman saling berhimpitan daun nya, akan membuat tanaman tidak tumbuh optimal.

      --------------------

      Tergantung masa panen tanaman, fungsi di pisahkan menjadi Tempat semai, Gully Remaja dan Gully Dewasa itu untuk meng hemat tempat sehingga dengan luas lahan yang ada hasil bisa lebih banyak dan bisa panen lebih cepat.

      Ada tanaman yang cukup Tempat Semai dan Pembesaran yaitu tanaman yang butuh 2-3 minggu panen seperti Kangkung, dll

      Tapi semakin lama masa panen, sebaiknya di pisah pisah.


      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
    2. Hi, Mas mau tanya2 untuk pemasarannya kamu di pasarkan di mana mas apa supermaket atau yang lain, Thanks

      Hapus
    3. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Saya jual langsung ke Konsumen, yaitu Tetangga dan teman.
      Tujuan nya agar harga dapat harga End User, kalo di Jual ke Pasar atau semacamnya akan kena Harga Tengkulak.

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  49. Maaf pak untuk pengairannya itu bagaimana ya? Disiram langsung ke tanaman atau bagaimana msh pemula dan kurang paham

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Biasanya saya angkat salah satu gelas plastik nya dan siram ke lubang tempat gelas plastik tersebut.
      Dengan begitu air bisa cepat masuk ke dalam pipa pvc.

      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  50. Mas mau tanya pipa pvc nya klo type c bagaimana soalnya budget ny pas. trimaksi pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Bisa dipakai, pipa pvc hanya sekedar buat tempat menanam.
      Anda bisa juga pakai Bambu atau Botol Botol "Aqua" yang di jejer jejer.
      Saya lihat di internet, ada yang kreatif pakai "Pipa" dari Botol Botol plastik di sambung sambung.


      Semoga membantu.
      ^_^

      Hapus
  51. Terima kasih infonya Pak Teguh, sangat bermanfaat.
    Mau tanya mengenai sinar matahari. Kalau lihat di gambar, di atas tanaman anda ada plastiknya sebagai atap ya? Kalau benar, apakah ada pengaruh bila tanaman terkena sinar matahari atau hujan secara langsung (tidak pakai atap plastik)?

    BalasHapus