Selamat Datang

Bagi pengunjung Blog, silahkan di baca dan di simak dengan baik, pada Artikel dan Komentar untuk mendapatkan ilmu dan manfa'at nya.

Silahkan mengunjungi Toko Online di sini Tokopedia Teguh HydroFarm dan Shopee Teguh Sakura
Silahkan mengunjungi Channel Youtube disini Youtube Teguh Sakura

Alhamdulillah, Terima kasih bagi yang telah mengunjungi Blog, Toko dan Channel Youtube.




Jumat, 04 April 2014

Hasil Penelitian Media Tanam yang Bagus

Kali ini saya akan menulis hasil penelitian yang saya lakukan dengan Media Tanam untuk Hidroponik.
Media tanam yang sering dipakai dan mudah didapat adalah Arang Sekam, karena Porous dan tahan jamur dan alga.
Tapi ada juga alternatif lain nya, yaitu Rajangan pakis, Spon dan Pasir Zeolit.

Ada lagi yang lain seperti Hydroton dan Rock Woll, tapi ini lebih mahal dan susah di dapatkan.

Karena itu saya melakukan penelitian ini, untuk mendapatkan media tanam yang paling baik dan mudah didapatkan.

Media tanam yang saya teliti adalah:
 - Arang Sekam ( ini sebagai pembanding )
 - Rajangan Pakis
 - Spon

Untuk penelitian Media Tanam Spon, ini saya lakukan di Pipa PVC.
Saya tanam tanaman Selada Keriting dan Sawi dalam Satu Pipa PVC.
Hasil nya, pertumbuhannya kurang bagus.
Kurus kurus.

Ini foto penampakan nya:
Pada Pipa PVC atas memakai Metan arang sekam.
Lalu pada Pipa PVC bawah, memakai Metan spon.

Di foto di atas, untuk Pipa PVC di atas dan di bawah, itu tidak berhubungan.
Jadi Air Nutrisi nya tidak sama antara Pipa PVC atas dan bawah.
Untuk PPM saya samakan antara Pipa PVC atas dan bawah.

Jadi Metan Arang Sekam lebih baik daripada Metan Spon.
Tentu saja hasil penelitian ini bisa berbeda dengan di tempat lain.
Karena faktor air, suhu dan cahaya juga berpengaruh.





Sekarang untuk Media Tanam Rajangan Pakis.
Di link ini Hidroponik: cara dan seluk beluknya (Departemen Pertanian Jawa Timur)
Ada informasi kalau Rajangan Pakis punya efek baik pada tanaman.
Lalu ada juga orang yang menggunakan Rajangan Pakis dan hasil nya bagus di daerah Malang.
Nama orangnya Pak Saiful, pemilik account FB bernama Budidaya Tanpa Lahan .
Seperti di Artikel di Link diatas, dia juga memakai Rajangan Pakis dan untuk Nutrisi Hidroponik memakai Pupuk NPK 16-16-16 dengan Takaran 1 sendok teh di campur dengan 1 Liter Air.
ps: Seperti nya yang menulis Artikel diatas ada Pak Saiful juga, karena dia orang BPPT Malang.


Maka saya melakukan penelitian di dalam Botol Hidroponik.
Saya bandingkan antara Arang sekam dan Rajangan Pakis.

Saya menanam tanaman Selada Keriting dan Sawi Caisim pada 2 Botol.
Pada Botol ada dua gelas, satu gelas pakai Arang Sekam dan satu nya lagi memakai Rajangan Pakis.

Selama satu bulan sampai panen, untuk Rajangan Pakis hasilnya bagus dan memuaskan.
Perbedaan nya benar benar tampak.

Silahkan melihat Foto dibawah ini yang saya ambil setelah umur kira kira 25 HST :

Selada keriting, yang sebelah kiri memakai metan arang sekam, dan sebelah kanan metan rajangan pakis.


Ini foto akar pada selada keriting dengan metan arang sekam.

Ini foto akar pada selada keriting dengan metan rajangan pakis.

Ini foto akar pada selada keriting dengan metan rajangan pakis.

Ini penampakan Sawi Caisim, lihat betapa segarnya dia, bandingkan dengan Botol Pocari Sweat 2 Liter yang jadi tempat menanam.

Ini ada lagi, penampakan Sawi Caisim dari atas, di kiri memakai Metan Rajangan Pakis, sedangkan di kanan memakai Metan Arang Sekam.

Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan rajangan pakis.

Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan rajangan pakis. tampak lebih dekat.

Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan rajangan pakis. tampak lebih dekat lagi.

Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan arang sekam. 

Ini foto akar pada Sawi Caisim dengan metan arang sekam. tampak lebih dekat.


Dari ilmu yang saya dapat diatas, saya terapkan ke penelitian saya pada Hidroponik Rakit Apung.
Saya memakai Metan Rajangan Pakis pada semua gelas gelas nya.

Ini sedikit penampakan nya:

Bak Bak Rakit Apung.

Insya Allah jika sudah panen dan ada waktu, akan saya tulis artikel nya.



Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga membantu.
^_^

18 komentar:

  1. Permisi om saya mau memulai membuat tanaman hidroponik kecil2an dirumah sembari ngisi waktu luan habis UN, dan saya tertarik dengan hidroponik botol ini, terlihat sangat sederhana dan mudah dibuat, nah saya mau bertanya;
    1. Itu cara membuatnya gimana ya om?
    2. Media tanam rajangan pakisnya didapat dari mana? apa buat sendiri?
    3. Lalu untuk nutrisinya pake campuran apa saja?

    Terimakasih om sebelumnya, ditunggu responnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya.

      Iya memang sederhana, ada juga orang bikin kebun lumayan besar, pakai botol botol plastik dan buat nanam sawi.

      1. Silahkan anda baca artikel yang lain yang ada disini, saya sudah pernah posting hidroponik di botol.

      2. Bisa di beli di toko bunga atau pasar bunga.
      Saya sendiri beli di toko bunga, di tempat saya harganya 5rb.

      3. Nutrisi nya saya beli jadi, lebih praktis.
      Saya pakai merk Saung Hidroponik, anda bisa beli disini http://www.kaskus.co.id/thread/514d38d38027cf825a00000c/nutrisi-hidroponik-ab-mix/

      Sama sama, ma'af lama balas nya. :D

      Hapus
  2. masih bingung bedakan arang sekam ama abu sekam?apakah sama om?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah mampir ke blog saya...

      Arang Sekam, itu bentuk "arang" nya masih seperti kulit padi dan berwarna hitam .
      Kalau Abu Sekam, ini bentuk "arang" nya sudah hancur dan lembut.

      Untuk media tanam, pakai yang Arang Sekam, jangan yang Abu Sekam.

      Semoga membantu... ^_^

      Hapus
  3. berarti kualitas lebih bagus pakai akar pakis ya min di bandingkan dengan arang sekam? jual akar pakis ga min? tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke blog saya.

      Saya tidak jual, tapi itu bisa di dapat di Toko toko bunga di sekitar anda.
      Karena Media Rajangan Pakis itu di pakai untuk beberapa Jenis tanaman Bunga.


      Semoga membantu... ^_^

      Hapus
  4. Pakis yg kaya gini bukan gan?
    http://manfaat.co.id/wp-content/uploads/2015/04/manfaat-daun-pakis.jpg

    Waktu itu sekam padi 1 karung saya kasih solar 2 liter trus saya bakar. Kayanya jadinya abu. (hitam semua gak ada kuning2x nya lagi).

    Itu kalo ngasih "Silahkan anda baca artikel yang lain" sebaiknya kasih linknya gan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Sepertinya anda terlambat atau kurang beruntung.
      Link website nya sudah mati.
      Seingatku info dari salah satu teman yang handle salah satu website pertanian milik pemerintah,
      Semua domain lama sudah di ganti.
      Nah link diatas masih memakai domain yang lama.

      Ini barusan saya googling pakai Keyword Hidroponik Cara dan Seluk Beluknya ,
      Langsung ketemu Link yang baru.
      Ini Link nya http://jatim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/info-aktual/612-hidroponik-cara-dan-seluk-beluknya
      Penulis nya Pak Saiful, pakar pertanian dan modifikasi benih dari kota Malang.
      Dia menanam Hidroponik memakai NPK 16-16-16 saja.
      Dengan takaran 1 sendok teh per 1 liter air.

      Jika anda ingin tahu, foto foto kebun di depan rumah nya,
      Silahkan main ke FB nya Pak Saiful dengan nama fb nya Budidaya Tanpa Lahan

      Saya pernah lewat depan rumahnya Pak Saiful, saat berangkat kerja,
      Ini ada foto foto nya yang saya upload di PhotoBucket, ini link nya http://s52.photobucket.com/user/tux_2006/library/Hidroponik?sort=3&page=1


      Untuk tahu Rajangan pakis, sebaiknya anda ke Toko Bunga, dan langsung tanya disana.
      Karena Pakis itu ada dua jenis, Pakis seperti link yang anda kasih, dan Pakis bentuk Pohon.
      Saya sendiri kurang tahu, yang di jual di Toko Bunga memakai Pakis yang mana.
      Saya hanya beli Rajangan Pakis yang siap pakai, yang di jual di Toko Bunga.


      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  5. Mengapa anda lebih memfokuskan untuk membangun pertanian organic sebagai focus perkembangan pertanian?makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Saya lebih menfokuskan ke Pertanian Modern yang bisa di aplikasikan di daerah perkotaan yang lahan terbatas atau tidak ada lahan.
      Sampai saat ini saya menggunakan teknik pertanian hidroponik.
      Dan yang saya Gunakan adalah Nutrisi Kimia An Organik.

      Saya belum pernah menggunakan Nutrisi Kimia Organik ( sambil meluruskan Organik dan Kimia itu hal yang sama, info lebih lanjut https://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik )

      Saya juga sempat ber keinginan menggunakan Sistem Hidroponik yang bernama Aqauponik, teknik Hidroponik yang di gabungkan dengan Aquakultur.
      Menanam dan Beternak Ikan, jadi tanaman nya di beri Nutrisi dari Kotoran Ikan, tapi dari yang saya baca hanya bagus untuk tanaman jenis selada, bayam dan kangkung.
      Meski tetap tidak bisa sebagus Sistem Hidroponik yang memakai Nutrisi khusus Hidroponik.
      Lalu kita juga harus "Merawat" ikan nya, jadi pekerjaan bertambah.
      Kurang praktis menurut saya, jadi saya hanya fokus ke Sistem Hidroponik yang memakai Nutrisi khusus Hidroponik.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  6. Slmat mlam mas., gni mas, saya mau nanya., sistem aliran airnya gmna mas? Apa ngalir ato gak di dlm pipa tu? Soal'y kan ktutup semua tu mas ujung2 pipanya? Trimkasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Di Artikel ini, semua sistem adalah sistem statis.
      Jadi air nya tidak mengalir.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  7. Selamat pagi pak....saya mau tanya, kalau saya lihat foto2 di atas, media tanamnya tanpa menggunakan kain sumbu ya, apakah media tanam rajangan pakisnya pada saat di letakkan pada paralon, bagian dasarnya terbenam dalam larutan nutrisinya ya,mohon penjelasannya pak, saya kurang begitu faham.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Anda betul, saya tidak memakai sumbu.
      Gelas Plastik sebagai pot nya saya buat terendam air sebagian, jadi rajangan pakis terbenam sama Air Nutrisi.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  8. min,apakah metan sekam bakar+cocopeat dan rajangan pakis kalo terendam air nutrisi ngak mengalami pembusukan metannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Tidak busuk gan, selama air nya bagus dan steril.
      Yang menyebabkan pembusukan, adanya pantogen/bakteri pembusuk yang tercampur di dalam air.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus
  9. Terima kasih pak teguh atas beberapa artikelnya
    Saya mau tanya mengenai media tanam
    Metan rajangan pakis apakah cocok untuk semua jenis tanaman
    Kalo yang saya baca tiap2 tanaman memerlukan kadar ph yang berbeda2
    Kemudian untuk holtikultur dengan usia lebih lama seperti cabai lebih baik sistem wick atau fertigasi
    Terima kasih
    Salam petani modern

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah main ke Blog saya.

      Sama sama, senang bisa membantu.
      Saya rasa tidak semua, untuk tanaman cabe dan tomat, saya sarankan pakai media tanam Arang Sekam.
      Atau Arang Sekam plus Pasir Malang.
      Anda juga bisa pakai Sistem Kratky, ada artikelnya di E-Book yg saya tulis di Blog ini.

      Semoga membantu. ^_^

      Hapus